BANGKA SELATAN — Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Selatan mendata, hingga hari Senin (6/7/21), sebanyak 10.777 warga telah divaksinasi Covid-19. Angka tersebut menunjukan animo dan antusiasme masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan untuk divaksin Covid-19 sangat tinggi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengungkapkan hal ini merupakan progres yang baik dan kian menegaskan kolaborasi antar stakeholder dan sinergi lintas sektor khususnya dengan TNI dan POLRI sangat besar.
“Angka tersebut termasuk masyarakat umum, ASN dan non ASN, TNI dan Polri yang ada diwilayah Kabupaten Bangka Selatan. Termasuk didalamnya aparat dari Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, artinya total yang ada baru 10.777,” ujar Supriyadi saat ditemui wartawan, Selasa (6/7/21).
Menurut Surpyadi, meskipun vaksinasi Covid-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan protokol kesehatan. Bagaimana pun warga tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi.
“Kedepan, kita akan percepatan vaksinasi terus diwilayah Bangka Selatan dengan catatan stok vaksin itu ada atau tersedia. Jadi, betapa pentingnya kenapa masyarakat itu perlu di vaksin karena untuk membentuk Herd Immunity atau kekebalan komunitas atau kelompok dari serangan Covid-19,” jelasnya.
Supryadi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan ini berharap minimal 80 % masyarakat Kabupaten Bangka Selatan tervaksin.
“Kalau sudah 80 % tervaksin, Alhamdullilah artinya banteng itu mempunyak kekuatan yang sama, merata diseluruh titik. Dan tidak perlu khawatir vaksin ini adalah aman dan halal, aman untuk manusia karena sampai sekarang setelah di vaksin belum pernah ada kejadian ikutan pasca imunisasi,” pungkasnya. (Yusuf)
