BANGKA — Topran Satria (45), ditemukan tak bernyawa didekat rawa-rawa di Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Rabu (24/03) petang.
Kapolres Bangka melalui Kapolsek Belinyu, Kompol Noval Desky mengungkapkan, jasad Topran pertama kali ditemukan oleh adiknya sendiri, Frades, yang memang mencari keberadaan korban, lantaran sudah dua hari tak kunjung pulang ke rumah.
” Berawal dari saksi yaitu adik korban yang mengetahui korban sudah 2 hari tidak pulang ke rumah,” Kata Kompol Noval, Rabu malam.
Kompol Noval melanjutkan, saat menelusuri rawa-rawa di sekitar lokasi, Frades melihat kerumunan lalat. Saat dihampiri, ternyata jasad sang kakak sudah tak bernyawa dan dikerubuti lalat.
Frades langsung menghubungi warga untuk meminta pertolongan. Jasad Topran berhasil dievakuasi ke Klinik Medika Stania Belinyu, guna dilakukan pemeriksaan medis.
” Dari hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan korban meninggal lebih dari 24 jam,” Bebernya.
Dugaan kuat kata Kompol Noval, korban meninggal lantaran mengalami depresi yang berkepanjangan.
” Diduga korban meninggal disebabkan karena sakit Depresi yang sudah bertahun-tahun diderita oleh korban,” Kata dia.
Jasad Topran kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (Randhu)