BANGKA SELATAN — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Ranggas, tepatnya di depan SMK Negeri 1 Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (2/6/21) pagi, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Kabarbangka.com, kecelakaan adu kambing atau tabrakan terjadi sekitar pukul 10.30 wib tersebut bermula saat sepeda motor Yamaha N-MAX, warna putih TNKB Hitam BN 6947 QK yang dikendarai oleh Jun (33), dengan mobil Suzuki Carry, TNKB Hitam BN 8951 QB yang dikendarai oleh Har (53).
Kasat Lantas Polres Basel, IPTU Jean Alvin Sinulingga mengatakan kejadian bermula pada saat pengendara mobil Suzuki Carry dari arah Pangkalpinang hendak mengantar ikan ke Toboali. Namun setibanya di lintas di Jalan Raya Desa Ranggas, tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha N-MAX.
“Sepeda motor ini sendirian melaju dengan kecepatan dan oleng banting ke kanan dan terjadilah kecelakaan karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat, kecelakaan tak terelakan dan pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian perkara,” ujar IPTU Jean Alvin Sinulingga.
Menurut Kasat Lantas, Jun warga Kabupaten Bangka ini meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami pendarahan. Sesaat setelah kejadian, petugas mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Peristiwa itu menyedot perhatian pengguna jalan dan masyarakat setempat di sekitar lokasi kejadian.
“Kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Basel, modusnya depan mobil dan motor. Kondisi cuaca saat kejadian gerimis pada siang hari, sementara pada kondisi korban kendaraan mobil mengalami luka ringan,” jelasnya.
IPTU Jean Alvin Sinulingga menambahkan bahwa banyaknya kejadian kecelakaan lalulintas dijalanan, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati dengan mematuhi peraturan dan rambu lalulintas yang ada di jalan.
Menurut Jean, dengan mematuhi peraturan dan rambu lalulintas, tentu kejadian kecelakaan, seperti yang terjadi tadi pagi di di Jalan Raya Desa Ranggas, yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dijalan dapat dihindari.
“Masyarakat patutnya lebih hati-hati di jalan, tentunya kita tidak ingin hal buruk menimpa kita di jalan. Ingat ada orang yang kita sayangi menunggu kità dirumah, aelain itu pengendara harus melengkapi atribut berkendara seperti helm, jika menggunakan kendaraan roda dua,” pungkasnya. (Yusuf)