BANGKA — Masyarakat Relawan Indonesia yang ada di Kecamatan Belinyu, khususnya para pemuda, menggelar aksi sosial penggalangan dana guna membantu saudara yang ada di Palestina.
Penggalangan dana yang berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Mei 2021, berhasil mengumpulkan sebanyak Rp. 35.082.000.
Relawan yang tergabung dalam pengumpulan donasi tersebut berasal dari Instansi Sekolah dan Komunitas yang ada di Kecamatan Belinyu, ada pun beberapa organisasi yang tergabung adalah Komunitas, seperti IRMAS NURUL IHSAN GUNUNG MUDA, Komunitas Bahasa Bangkek (Wilayah Belinyu dan Sungailiat), Komunitas Pecinta Alam Ni Kito Ketak, Komunitas Sepeda Tua Remaja Belinyu, Komunitas Scooter Bebas Independent Santai, Komunitas Survival Bravo, OSIS SMA 1 BELINYU, PMR SMA 1 BELINYU, PRAMUKA SMA RIAU SILIP.
Para relawan tersebut disebar ke sejumlah titik keramaian, mulai dari Pertigaan Simpang Kemplang, Pasar Belinyu, Pertigaan Polsek Belinyu, Pertigaan Resto Vina, Pantai Lepar, Pantai Putat, Pom Buci, dan Terminal Lama Belinyu.
Ketua PC MRI Belinyu, Arzianda Ihza Mahendra menyampaikan, hasil penggalangan dana tersebut akan diserahkan kepada Pengurus MRI Kabupaten Bangka, untuk kemudian disalurkan Ke ACT Bangka.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Belinyu, yang telah berperan serta dalam donasi tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif yang melibatkan para pemuda di Belinyu. Berkegiatan positif seperti ini kedepannya tidak hanya terjadi disaat Saudara kita lagi membutuhkan, tetapi dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada seluruh aspek masyarakat untuk ikut andil dalam kegiatan positif seperti ini. Saya berharap kegiatan ini tidak putus sampai disini, mungkin kedepannya kita bisa melaksanakan kegiatan sosial lainnya,” ungkap Arzianda.
Dia menambahkan, apabila masyarakat Bangka lainnya hendak ingin berdonasi atau membantu saudara kita yang ada di Palestina juga dapat menyalurkannya melalui MRI Kabupaten Bangka atau Menghubungi ACT BANGKA.
“Hidup bukan tentang siapa yang paling hebat dan berkuasa, karena kita hidup untuk bersama. Kita adalah makhluk sosial, maka untuk berbuat kebaikan, jangan ada perbedaan ras, agama dan budaya. Maka dari itu, ayo kita bantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina yang sedang berperang melawan Zionis Israel Laknatullah,” demikian Arzianda.
Koordinator lapangan, Amiranda, menyampaikan antusias masyarakat terhadap donasi tersebut juga cukup tinggi. Meskipun di masa pandemi dan perekonomian cukup menurun, tetapi tidak menyurutkan masyarakat untuk saling peduli.
“Alhamdulillah, kami tidak mengira dapat mengumpulkan donasi sebanyak itu. Semoga donasi tersebut dapat menjadi ladang amal ibadah, serta jariah bagi kita semua. Dan semoga bantuan juga sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” harap Arzianda.
Sementara itu, Ketua Koordinator Komunitas Bahasa Bangkek Wilayah Belinyu, Sardiandi mengatakan, sudah saatnya para pemuda di Belinyu untuk saling peduli dan sadar akan sesama. Dengan saling berkolaborasi sesama komunitas, akan saling meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan.
Dikatakan Sardiandi, Dia juga akan mengajak Komunitas Bahasa Bangkek dari luar wilayah Belinyu untuk bergabung bila ada kesempatan. Seperti KBB Wilayah Bangka Induk, KBB Wilayah Pangkalpinang, KBB Wilayah Bangka Tengah, KBB Wilayah Bangka Selatan, serta KBB Wilayah Bangka Barat.
“Dan Saya mewakili anggota KBB yang ada di Belinyu, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Ketua Komunitas Bahasa Bangkek, Ruhady beserta semua Pengurus Wilayah yang telah mendukung dan memberi kepercayaan kepada kami yang ada di Belinyu,” ucapnya.
Viony Adawyah, mewakili teman-teman di Komunitas Pencinta Alam Ni Kito Ketak, mengucapkan terimakasih banyak kepada MRI ACT Kecamatan Belinyu, karena telah memberikan wadah untuk dapat membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat Belinyu, karena sudah ikut menyisihkan sedikit rejekinya untuk disumbangkan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah serta amal jariyah untuk kita semua, aamiin,” ujar Viony.
“Kami selaku siswa ingin ikut andil dalam berjihad, untuk membantu saudara kita yang ada di Palestina,” imbuh Regi, Ketua PMR SMA 1 Belinyu.
“Terimakaih kepada MRI Kecamtan Belinyu, yang telah memberikan kepercaayan bagi kami untuk bekerjasama. Kedepannya kami akan siap untuk berkolaborasi kembali, untuk aksi aksi sosial lainnya,” ungkap Reza dari Komunitas SBATS. (*)