BENGKULU SELATAN – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bengkulu Selatan (BS) yang dipimpin Wakil Bupati BS, H. Rifa’i Tajuddin kembali melaksanakan Audit Kasus Stunting, kali ini giliran Kecamatan Ulu Manna, Sabtu (29/07/2023).
Terlihat hadir Kajari BS Hendri Hanafi, Ketua IDI BS dr. Darsono, Kepala Dinas PPKBP3A BS Ferry Kusnadi beserta anggota TPPS BS.
Kadis PPKB-P3A BS Ferry Kusnadi, SE mengatakan audit kasus stunting penting dilakukan untuk menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu.
“Dalam kegiatan ini kita lakukan audit dan pengecekan warga yang berpotensi terkena stunting, untuk mencegah kasus kematian ibu dan bayi kepada ibu hamil usia yang masih terlalu muda dan para balita,” terang Ferry.
Lokus stunting yang menjadi sasaran kegiatan adalah Ibu Hamil usia terlalu muda di Desa Bandar Agung, Desa Kayu Ajaran dan Desa Air Tenam. Selain itu juga dilakukan pemeriksan kepada Balita di Desa Merambung, Desa Simpang Pino dan Desa Kayu Ajaran.
“Kepada warga yang kita kunjungi, kita lakukan pemeriksaan kesehatan, kita lakukan pengukuran fisik, kemudian kita berikan penyuluhan. Selanjutnya tak lupa kita berikan makanan tambahan,” pungkas Ferry. (C15)