JAKARTA — Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional 2021, yang akan diadakan di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, pada tanggal 20 Desember mendatang.
Kesiapan penyelenggaraan HKSN tahun 2021 disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, kepada Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini, saat menggelar audiensi di Ruang Kerja Menteri Sosial RI di Jakarta, Kamis (2/12/21).
Dihadapan Mensos Tri Rismaharini, Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang hadir bersama Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Budi Utama, menyampaikan jika Babel telah melakukan serangkaian kegiatan dalam menyambut HKSN 2021.
Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak 15 November 2021, dan dilaksanakan di 43 titik Desa maupun kelurahan di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung. Dalam rangkaian kegiatan ini dilaksanakan vaksinasi Covid-19, pemberian bantuan sembako, bantuan kursi roda, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, penyerahanan alat bantu disabilitas, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta wirausaha sosial.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman, juga mengharapkan kesediaan Presiden RI Joko Widodo dan Mensos Risma untuk hadir dalam kegiatan tersebut, yang juga akan dilaksanakan kegiatan peninjauan dan peresmian atas Sistem Kelistrikan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka.
“Kami sudah menyiapkan permohonan kepada Presiden RI untuk dapat hadir pada hari puncak HKSN. Untuk Ibu Risma kami berharap bisa hadir sebelum tanggal 18 Desember 2021, untuk menemui beberapa disabilitas di Bumi Serumpun Sebalai, yang pantas menerima bantuan untuk berdialog,” harapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Mensos RI Tri Rismaharini mengatakan, pada dasarnya pihaknya akan mengikuti agenda yang telah disiapkan untuk HKSN 2021. Mensos juga mengapresiasi atas kesiapan yang dilakukan oleh Bangka Belitung demi suksesnya penyelenggaraan puncak peringatan.
“Dari semua itu yang paling penting adalah kemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, mensos menginstruksikan agar acara ini jangan hanya bersifat seremonial tetapi lebih fokus pada kegiatan-kegiatan seperti pemberian bantuan kepada masyarakat,” ujarnya.
Mensos berpesan agar pelaksanaan puncak HKSN 2021 jangan memberatkan dan membebani pemerintah daerah. Kebersamaan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat akan menjadi kunci susksesnya penyelenggaraan kegiatan, dan manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah berkoordinasi dengan Pemprov. Babel terkait pelaksanaannya. Pihaknya juga telah membahas mengenai agenda tentatif kegiatan pada acara tersebut.
“Beberapa kegiatan dan bantuan dari Pemkab Babar diantaranya vaksinasi Covid-19, pemberian sembako, pemberian alat bantu disabilitas, rehabilitasi rutilahu, dan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Selain itu, Kemensos RI juga akan memberikan alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera bagi penerima bantuan. (*)
Sumber : Kominfo