HEADLINE

Bangka Barat Ajukan Proposal Untuk Ini

1
×

Bangka Barat Ajukan Proposal Untuk Ini

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merangkul Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, duduk satu meja di Pesanggrahan Menumbing, Kecamatan Muntok, Jum’at (14/1), guna membangkitkan pembangunan sektor pariwisata di Bangka Barat.

Kedatangan ROMBONGAN Komisi II DPRD Babel bersama Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Dinas kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Engkus Kuswenda, disambut Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming-Ming, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali, beserta jajaran Pemkab Bangka Barat.

Adet mastur mengatakan, kedatangan Komisi II ke Pesanggrahan Menumbing dalam rangka kunjungan kerja, serta berkoordinasi bersama Pemkab Bangka Barat terkait pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Bulan depan kami akan melakukan rapat RKPD 2022 bersama pihak eksekutif. Didalam pembahasan RKPD 2022 ini, salah satunya ada masuk proposal ke kami, berkenaan keinginan Pemkab Bangka Barat membangun objek wisata sejarah di Bangka Barat, khususnya di Pesanggrahan Menumbing ini,” ungkapnya.

Dijelaskan Adet, Pemkab Bangka Barat mengajukan proposal dan meminta dana bantuan ke Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sekitar 5 miliar rupiah.

“Sebetulnya kami ingin sekali membantu, karena ini adalah aset kita yang harus kita lestarikan. Di mana tahun 2021 kami telah mengeluarkan Perda Tentang Kepariwisataan,” imbuhnya.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming-Ming, menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke Bangka Barat.

“Terimakasih, ini suatu hal yang sangat membanggakan bagi kami, Pemkab Bangka Barat telah dikunjungi Komisi II DPRD Provinsi Babel, rasa rindu yang selama ini terobati,” ujarnya.

Bong Ming-Ming berharap, agar keberadaan Pesanggrahan Menumbing sebagai Cagar Budaya Nasional, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Muntok, sebagai kota tua bersejarah di Bangka Barat.

“Bagaimana membuat Pesanggrahan Menumbing ini dengan tetap menjaga nilai sejarahnya, tetapi punya nilai estetika lainnya? Sehingga orang – orang datang ke sini tidak hanya berkunjung 15 menit kemudian dia turun,” harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan, rapat yang dilakukan terkait dengan Cagar Budaya Nasional Pesanggrahan Menumbing Muntok, ada beberapa hal yang ingin dikonfirmasikan, terkait Cagar Budaya Pesanggrahan Menumbing tersebut.

“Di tahun 2021 kami telah menyelesaikan dua DED, satu DED Mata Air Tumbek, dan satu lagi DED Revitalisasi Kawasan Bersejarah Pesanggrahan Menumbing,” bebernya. (*)

Sumber : Setwan

READ  Banyak Aspirasi Yang Kewenangan Pemprov