BANGKA BARAT — Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa mengatakan, Kabupaten Bangka Barat akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ). Rencana tersebut sudah dimulai dengan dibangunnya Pelabuhan Tanjung Ular serta akses jalan sepanjang 13,8 kilometer.
” Jalan ini untuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bangka Barat berdasarkan rencana yang dipaparkan kemarin di Kantor Gubernur yang dipimpin oleh Wakil Gubernur. Bangka Barat memang sudah jadi rencana Kawasan Ekonomi Khusus terletak di Tanjung Ular,” jelas Agung dalam acara Coffee Morning dengan media di Taman Tirta Perkasa Makodim 0431/BB, Jum’at ( 12/2/2021 ).
Sudah tentu Pelabuhan Tanjung Ular membutuhkan akses jalan untuk mempercepat laju transportasi yang menggunakan kendaraan – kendaraan besar dengan muatan berat.
” Kenapa menggunakan jalan tersebut? Ini sifatnya strategis jangan sampai jalan yang sudah ada, jalan raya Muntok ini menjadi rusak gara-gara alat berat atau kendaraan yang melebihi roda empat yang itu aktif melewati jalan menuju ke pelabuhan,” jelas Dandim.
Menurut Agung, dengan adanya jalan penghubung dari Desa Air Limau ke Desa Air Putih, kendaraan – kendaraan berat tidak melewati jalan raya. Hal tersebut untuk menjamin keamanan masyarakat dan menjaga fasilitas jalan yang sudah ada agar tidak rusak.
” Dengan adanya jalan penghubung dari Air Limau ke Tanjung Ular sehingga menggiring kendaraan yang di atas roda empat untuk berada di jalur tersebut sehingga jalan raya Muntok ini tetap aman, kendaraan – kendaraan keluarga atau sepeda motor itu masih bisa terpelihara,” kata Agung. ( SK )