PANGKALPINANG — Sepanjang tahun 2020, perekonomian mengalami kontraksi dampak dari pandemi Covid-19. Meski PT Timah juga turut merasakan dampak ini, namun tidak membuat emiten TINS ini berhenti untuk berkontribusi membantu UMKM.
Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Timah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat yang dimulai dari UMKM.
Melalui program kemitraan dana bergulir, sepanjang tahun 2020 PT Timah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 19,12 miliar kepada 373 mitra binaan di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Mitra binaan PT Timah yang mendapatkan dana bergulir ini terdiri dari Sembilan sektor usaha, yakni industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa, industri kreatif dan usaha lainnya.
Selain menggulirkan bantuan modal, PT Timah juga membina para mitra binaan, khususnya mitra binaan unggulan. Dari Sembilan sektor tersebut mitra binaan PT Timah paling banyak di sektor perdagangan.
Melalui program kemitraan PT Timah ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi, agar menjadi tangguh dan mandiri.
Mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan, melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan usaha.
Meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap pembinaan masyarakat dan lingkungan terutama di sekitar daerah operasional perusahaan.
“Strategi dan kebijakan pembinaaan berdasarkan 3S, yaitu sukses penyaluran, sukses pembinaan, dan sukses pengembalian,” kata Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Wibisono.
Lebih lanjut Wibisono menjelaskan, sukses penyaluran berarti tepat dalam memberikan bantuan modal usaha kepada pemilik usaha kecil maupun koperasi, tentunya melalui tahapan evaluasi yang benar.
Setelah mendapat bantuan, perusahaan memastikan adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan, untuk mewujudkan sukses pembinaan.
Tahapan pengembalian, yakni dimana mitra binaan bisa mengembalikan modal pinjaman dengan tepat waktu, dimana hal ini membuktikan bahwa usaha berjalan dengan sehat.
Tidak hanya memberikan pinjaman modal, PT Timah juga aktif mendukung mempromosikan produk mitra binaan unggulan, dengan melakukan 11 kali pameran yang bersifat lokal dan nasional.
“Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para mitra binaan kita juga menyelenggarakan pelatihan packaging dan pelatihan peningkatan produk kerajinan,” ujarnya.
Masih kata Wibisono, tahun 2021 ini, PT Timah berencana untuk kembali mengucurkan dana bergulir program kemitraan sebesar Rp 16 miliar. Hal ini sebagai upaya PT Timah untuk mendukung UMKM agar semakin berkembang. (*)