BANGKA BARAT — Sugianto ( 49 ), warga Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, kehilangan nyawa akibat kecelakaaan maut melibatkan dua sepeda motor yang terjadi di Jalan Raya Desa Telak pada Sabtu ( 15/5 ) sore.
Kasat Lantas Polres Bangka Barat, IPTU R.T. A. Sianturi menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Vega R tanpa nopol yang dikendarai Sugianto dengan Yamaha Fiz R, juga tanpa nopol yang dikendarai Kharin ( 41 ) berboncengan dengan Ridwan ( 30 ), keduanya warga Desa Telak, Kecamatan Parittiga.
Menurut Sianturi, kecelakaaan terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Dua sepeda motor tersebut meluncur satu arah dari Parittiga menuju Desa Telak. Namun, Sugianto secara tidak terduga berbelok ke kanan tanpa memberikan tanda apa pun sehingga sepeda motor yang berada di belakangnya pun menabrak pria malang tersebut.
” Setiba di depan rumahnya Sugianto hendak berbelok ke kanan jalan tanpa memberi tanda/lampu sign. Kemudian dari arah belakang melintas kendaraan yang dikendarai Khairin dan menabrak Sugianto. Atas kejadian tersebut Sugianto meninggal dunia di TKP,” jelas Sianturi.
Sugianto meninggal dunia diduga karena cidera berat di kepala akibat benturan. Sementara Kharin mengalami cidera ringan dan luka robek di bagian kepala, wajah serta tulang pipi kanannya patah. Sedangkan rekannya, Ridwan juga mengalami cidera ringan luka robek di bagian kepala dan wajah. Dua orang ini dilarikan ke Puskesmas Sekar Biru.
Sianturi menambahkan, kasus ini sudah ditangani Sat Lantas Polres Bangka Barat. Anggotanya sudah melakukan olah TKP. Selaku Kasat Lantas, Sianturi menghimbau para pengendara agar selalu berhati – hati, sebab kekurang hati – hatian tidak saja membahayakan nyawa sendiri, tapi juga nyawa pengguna jalan lain.
” Kalau lagi berkendara coba diingat orang-orang tersayang, keluarga, ingat anak dan istri di rumah menunggu kita pulang dengan selamat dan sehat. Gunakan helm dan kelengkapan kendaraan,” himbaunya. ( SK )