BANGKA BARAT — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, meresmikan Shrimp Hatchery Bangka milik PT Suri Tani Pemuka di Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Senin (12/12/2022).
Hadirnya PT STP yang juga merupakan anak perusahaan PT JAPFA Comfreed Indonesia guna mendukung perkembangan tambak udang khususnya pembibitan benur udang berkualitas di Babel dengan menggunakan teknologi modern. Hal ini sejalan dengan perkembangan budidaya udang vaname yang sangat pesat di setiap kabupaten yang ada.
“Kami menyambut baik adanya perusahaan akuakultur seperti SPT yang beroperasi di wilayah kami. Babel memiliki potensi perairan dengan produk perikanan yang beragam. Hasilnya, sebagian besar telah diekspor ke luar negeri. Semoga dengan adanya hatchery udang ini selain memenuhi permintaan benur, juga turut mendukung pergerakan masyarakat kami,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SPT Ardi Budiono, menegaskan pihaknya akan membantu potensi perairan Babel melalui pengalaman yang telah mereka lalui. Ia meyakinkan jika shrimp hatchery ini akan menjangkau sekaligus memberikan pelayanan yang baik bagi customer terutama yang ada di Babel untuk memperoleh benur-benur berkualitas.
“Industri udang vaname akan menjadi salah satu unggulan untuk mendatangkan income di Babel, dan saat ini penambak udang cukup pesat. Untuk itu, kami bangun unit pembibitan udang atau shrimp hatchery milik PT SPT anak perusahaan PT. Japfa Comfeed Indonesia,” katanya.
Menurutnya, keberadaan unit pembibitan udang di Desa Teluk Limau ini menambah daftar unit operasional PT SPT yang sudah beroperasi di 10 wilayah di Indonesia. Lokasi ini, kata Ardi, merupakan tempat yang sangat cocok untuk menghasilkan benur yang berkualitas.
“Pada tahun 2018, PT SPT mendirikan depo pakan ikan dan udang untuk menyediakan produk pakan ikan SPT di Babel. Kami juga memiliki laboratorium keliling bernama Aquaculture Mobile Lab yang membantu pelanggan, dan mitra mendapatkan akses fasilitas laboratorium budidaya udang yang muda dijangkau,” katanya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo