BANGKA — Seorang anak usia 8 tahun, warga Kecamatan Bakam, meninggal dunia setelah tertimpa Dump Truk bermuatan tanah puru yang terguling, Kamis (4/3).
Mengutip media siber intrix.id, Kapolres Bangka melalui Kapolsek Bakam, IPTU Arief Fabillah mengungkapkan, kejadian sekira pukul 10:00 WIB, di jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. THEP.
“Benar, kejadian pagi tadi di jalan perkebunan sawit milik PT. THEP. Diketahui kendaraan operasional milik CV. Sambasir selaku pihak ketiga, pemborong proyek jalan. Kendaraan jenis truk warna kuning yang membawa tanah puru, menimpa warga Desa Neknang yang sedang mencari ikan di sungai pinggir jalan tersebut,” ungkap Arief.
Lebih lanjut Arief Fadillah mengatakan, E (29), warga Kecamatan Kelapa, sopir truk naas tersebut kini sudah diamankan di Mapolsek Bakam, guna keperluan penyelidi
“Sopir inisial E warga Kecamatan Kelapa, sudah kita amankan,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Arief, mobil Dump Truk itu diduga tergelincir, kemudian menimpa korban.
“Mobil Dump Truk sedang berhenti hendak menepi, namun terlalu ke pinggir. Sehingga miring tergelincir, dan roda belakang masuk di aliran sungai dipinggir jalan, kemudian menimpa korban,” bebernya.
Peristiwa itu, masih kata Arief,sempat memancing amarah warga sekitar. Namun dengan sigap, personil Polsel Bakam bisa mengendalikan situasi.
“Menurut keterangan warga setempat, bahwa mobil proyek selalu ngebut apa bila melintas di jalan. Warga sempat marah, namun sudah kita redakan amarah warga,” tutupnya. (*)