BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, membagikan bantuan sarana dan prasarana pertanian dan perikanan kepada petani, pelaku usaha tambak ikan dan peternak se Kabupaten Bangka Selatan.
“Hari ini kami membagikan alat – alat pertanian dan perikanan,” ungkap Riza Herdavid di lapangan sepakbola Desa Rias, Jum’at ( 06/10/23 ),
Bantuan sebesar Rp. 33 milyar termasuk bantuan sapi dan pupuk cair ini, lanjut Riza, mendapat support dari anggota DPR RI Rudianto Tjen. Dia berharap bantuan ini dibagi kepada yang berhak menerima dan tepat sasaran.
“Program ketahanan pangan ini merupakan proritas program kami, karena ke depan ketahanan ini menjadi bahan pokok utama kita,” imbuh dia.
Ke depan kata Riza, Pemkab Basel akan terus meningkatkan swasembada pangan demi kelangsungan hidup masyarakat Bangka Selatan.
Di tempat yang sama, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika mengatakan, bantuan yang diberikan berupa alat penggiling padi skala sedang sebanyak 5 unit, untuk 5 kelompok tani.
“Alat memecah jagung 2 unit untuk satu kelompok tani, 4 unit alat perontok jagung dibagikan untuk 2 kelompok tani, alat perontok padi yang bisa bergerak 11 unit diterima 6 kelompok tani,” beber dia.
Risvandika melanjutkan, ultifator 85 unit diterima 29 kelompok tani, 3 unit alat panen padi yang besar diterima tiga kelompok.
Bantuan benih cabai dalam pollybag sebanyak 6000 pollybag untuk tiga kelurahan di Kecamatan Toboali, jaring ikan sebanyak 119 unit untuk 15 kelompok nelayan.
“Alat GPS untuk perikanan sebanyak 24 unit untuk 12 kelompok usaha bersama, coolbox atau fiber tempat ikan 24 unit untuk 9 kelompok usaha bersama,” kata dia.
Risvandika melanjutkan, pengadaan sarana dan prasarana perikanan sebanyak 15 paket untuk 15 kelompok perikanan.
Satu unit tempat pengolahan ikan untuk satu kelompok, 9 unit bubu ikan untuk 2 kelompok usaha bersama, 3 unit SSR 250 untuk perikanan dibagikan untuk satu kelompok usaha bersama.
Rawai untuk perikanan air tawar sebanya 6 unit untuk satu kelompok usaha bersama, pupuk cair hayati organik terbanyak seindonesia sebanyak 56.068 liter, untuk seluruh masyarakat Bangka Selatan yang memiliki sawa.
Bantuan 60 sapi untuk 6 kelompok peternakan, 4 unit alat pemotong rumput untuk 4 kelompok tani, satu unit pemotong pelepah sawit untuk satu kolompok tani, 610 unit perangkap babi untuk 12 kelompok ternak babi.
“Semoga bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya, dan semoga bisa meningkatkan perekonomian Bangka Selatan,” tutupnya. (Abi)