BANGKA BARAT — Kick off penyuntikan vaksin Sinovac di Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan hari ini, Rabu ( 27/1/2021 ) pagi di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat di Desa Belo Laut, Muntok.
Bupati Bangka Barat, Markus, S.H., menjadi orang pertama yang pasang badan dalam program vaksinasi dalam rangka menahan laju penularan Covid – 19 ini, disusul Kapolres AKBP Fedriansah serta Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa.
Rencananya vaksinasi hari ini dilakukan kepada 10 orang terdiri dari Forkopimda dan tokoh agama. Namun setelah medical check up, hanya enam orang yang memenuhi syarat.
Bupati Bangka Barat, Markus usai divaksin mengatakan ada sedikit rasa perih pada saat disuntik. Namun setelah selesai, dia mengaku merasa lebih tenang.
” Ada rasa perih sedikit, yang lain – lain sih sampai saat ini belum. Pas disuntik tadi aja ada rasa perih. Setelah disuntik lebih tenang rasanya, sebelum disuntik nggak tegang, biasa aja,” ucapnya.
Markus menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk divaksin, sebab para pemimpin daerah sudah memberikan contoh untuk disuntik terlebih dahulu.
Berbeda dengan Markus, Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah mengatakan, saat disuntik dirinya tidak merasakan sakit apapun. Hal senada juga diungkapkan Dandim 0431, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa.
” Rasanya nggak sakit, nggak terasa apa – apa, nggak ada rasa apa – apa . Pas jarum suntik masuk juga tidak terasa apa – apa, cuma berasa mungkin kayak ditekan gini tapi rasa sakit tidak ada,” ujar Agung.
Karena itu ia berharap masyarakat ikut berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dengan cara bersedia untuk divaksin.
” Saya berharap masyarakat ikut mendukung dan bekerja sama, pada saat mau divaksin datang lah ke tempat vaksinasi agar Kabupaten Bangka Barat terbebas Covid – 19,” katanya.
Kegiatan bertajuk ” Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bangka Barat ” ini dihadiri segenap Kepala OPD serta para pejabat yang akan divaksin, diantaranya, Ketua PN Mentok, Erica Mardaleni, Kepala Kemenag, Syarifudin, Pendeta Yohanes Maria Vianey Labi, Wakil Ketua II DPRD Bangka Barat, Miyumi Rohantap, Ketua NU Bangka Barat K.H. Imam Suhadak dan Ketua Pengadilan Agama Bangka Barat, Tibyani. ( SK )
