BANGKAHEADLINE

Dalam Seminggu, Progress Akses Jalan Pelabuhan Tanjung Ular Telah Sepanjang 3 Kilometer

47
×

Dalam Seminggu, Progress Akses Jalan Pelabuhan Tanjung Ular Telah Sepanjang 3 Kilometer

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa mengatakan, pembukaan akses jalan Pelabuhan Tanjung Ular yang dilakukan pihaknya melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) telah sejauh 3, 4 kilometer. Progress tersebut dicapai dalam waktu satu minggu.

Rencananya jalan tersebut akan dibuka selebar 15 hingga 30 meter dengan batas waktu hingga 1 April 2021 mendatang.

Disamping itu, Dandim didampingi
Pasilog Kodim 0431/BB mengadakan pertemuan dengan Kepala BAPPEDA Bangka Barat, Muhamad Effendi, Kepala Dinas PUPR, Suharli dan Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muntok, M. Said Nasrullah di Kantor Bank Sumsel Babel di Muntok, Senin ( 22/2/2021 ).

” Pertemuan itu terkait sinergitas kegiatan TMMD. Dalam rapat tersebut dibahas terkait bantuan dana CSR Bank Sumsel Babel yang direncanakan akan disalurkan kepada masyarakat melalui kegiatan TMMD,” jelas Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa.

Menurut Agung, pelaksanaan TMMD ke – 110 ini, pihaknya membidik dua sasaran, yakni kegiatan fisik dan non fisik.

Pelaksanaan kegiatan non fisik akan menggandeng para mitra, diantaranya pihak Bank Sumsel Babel.

” Kalau berkenaan dengan kegiatan non fisik, kita bermitra, sehingga nanti diharapkan tentunya kegiatan ini lebih menyentuh ke masyarakat dan dapat membantu mereka, terlebih saat kondisi pandemi seperti sekarang ini,” kata Agung.

Dijelaskannya, bentuk kegiatan yang menyentuh masyarakat berupa pemberian sembako, bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) serta sosialisasi.

Rentang waktu pelaksanaan kegiatan non fisik berkisar antara tanggal 1 hingga 31 Maret 2021.

Kata Dandim, akses jalan yang sedang dikerjakan saat ini melewati Desa Air Limau, Air Belo dan Air Putih. Di tiga desa tersebut bantuan – bantuan tersebut akan disalurkan.

” Kami menawarkan kegiatan bantuan RTLH, Rumah Tidak Layak Huni. Rumah yang akan kita renovasi yang kondisinya sangat tidak mampu dan membutuhkan bantuan yang berdomisili di wilayah pelaksanaan TMMD. Kita juga memberikan bantuan berupa sembako dan mengadakan sosialisasi bersinergi dengan pihak-pihak terkait,” paparnya. ( SK )