PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar welcome dinner dalam rangka menyambut kedatangan atlit dan official Kejuaraan Nasional Basket U-15 di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Jumat malam (6/1/2023).
“Saya menjadi wali kota sudah 4 tahun, ini saya dedikasikan untuk masyarakat Kota Pangkalpinang melalui sport tourism, kita harus buat legacy,” ujar Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil dalam sambutannya.
Dalam menyelenggarakan event nasional ini, imbuhnya, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan merupakan penyelenggaraan Kejurnas Basket pertama kali di Bangka Belitung.
“Kami siap melaksanakan event-event nasional lainnya. Bangka Belitung akan menjadi daerah yang hebat kedepannya dan Pangkalpinang sebagai sport tourism,” ungkap Molen, sapaan akrab wali kota.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, Danny Kosasih, mengatakan salah satu putra asal Bangka Belitung merupakan Pendiri Perbasi sekaligus Ketua Perbasi Pusat yang pertama, yakni Toni Wen. Baginya, Toni Wen adalah tokoh Bangka Belitung yang berjasa membangun Bola Basket di Indonesia.
“Kita membangun manusia melalui olahraga, khususnya Bola Basket. Bersama-sama gotong royong membangun untuk kemajuan industri olahraga Bola Basket,” harapnya.
Dalam sambutannya kerap kali Danny menyanjung Pemerintah Kota Pangkalpinang, yang telah mendukung Kejurnas Basket U-15. Menurutnya, ini adalah suatu gebrakan dari Wali Kota Pangkalpinang, dan juga dapat mengembangkan UMKM.
Sementara Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Samsudin, mengapresiasi Pemerintah Kota Pangkalpinang yang menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Bola Basket U-15 yang diikuti oleh 8 provinsi.
“Kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, menyambut baik dan merasa bangga atas terselenggaranya Kejurnas Basket ini,” kata Samsudin di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (06/01/23).
Menurutnya, terlaksananya Kejurnas Basket U-15 merupakan sebuah terobosan dari suatu daerah yang bisa menyelenggarakan event di awal tahun.
“Dengan langkah dari Pak Walikota dan tidak menggunakan dana APBD, ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kejuaraan ini bukan hanya sukses pada pelaksanaan acara saja, tetapi ada fungsi dalam peningkatan olahraga.
Namun kata dia, yang paling penting adalah sukses dari segi ekonomi, yaitu dengan banyaknya orang yang datang ke Pangkalpinang, sehingga adanya perputaran perekonomian.
“Mudah-mudahan hal seperti ini bukan hanya sekali dilaksanakan, tetapi seperti kata Pak Wali tadi silakan mau pertandingan apapun, siap untuk melaksanakannya di Kota Pangkalpinang. Dan ini bisa dibuktikan oleh Pak Wali, bahwa setiap kejuaraan-kejuaraan Pak Wali welcome untuk dilaksanakan di kota ini,” demikian Samsudin. (Dika)