ADVERTORIAL

Dewan Khawatir Tebat Gelumpai Tidak sesuai Ekspektasi Dari Masyarakat

71
×

Dewan Khawatir Tebat Gelumpai Tidak sesuai Ekspektasi Dari Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Kondisi proyek mega pembangunan Tebat Gelumpai di Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna.

BENGKULU SELATAN, Kabar.bangka.com – Seperti diketahui, mulai dibangun tahun 2021 silam, hingga saat ini Tebat Gelumpai di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan belum juga difungsikan.

Padahal masyarakat Bengkulu Selatan sudah menunggu hasil pekerjaan tersebut. Tebat ini dibangun di lahan seluas 9,4 Hektar dan berada di tengah Kota Bengkulu Selatan.

Namun Tebat Gelumpai belum menunjukkan progres untuk selesai. Padahal, sudah tiga tahun proses pengerjaan proyek tersebut berjalan.

Proyek nasional ini dibiayai oleh APBN dan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.

Dengan selesainya revitalisasi Tebat Gelumpai tersebut, akan banyak manfaat didapat masyarakat.

Khususnya wilayah pertanian di hilir Tebat Gelumpai. Akan tetapi, hingga tahun 2024 ini belum ada tanda-tanda pembangunan selesai.

Anggota DPRD Bengkulu Selatan Ikhsarudin mengaku, proyek pembanguanan ada bermacam-macam.

Ada yang cukup dikerjakan satu tahun anggaran ada juga yang multiyears seperti Tebat Gelumpai.

Hanya saja, ia menilai pembanguan Tebat Gelumpai terlalu lama. Apalagi yang mengerjakan adalah pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu.

“Masyarakat dan kami semua masih menunggu. Jadi apa itu Tebat Gelumpai nanti,” sindirnya.

Ia mengkhawatirkan, proyek mega Tebat Gelumpai tidak sesuai ekspektasi dari masyarakat.

Karena, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, pernah menyampaikan jika Tebat Gelumpai jadi tempat wisata terbaik di pusat kota. Hanya saja sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan hal tersebut.

“Jangan-jangan cuma sebatas genangan air saja pas jadi nanti,” pungkasnya. (red/adv)

error: Content is protected !!