HEADLINEHUKUM KRIMINAL

Di Belinyu, Suami Bacok Istri dan Mertuanya

77
×

Di Belinyu, Suami Bacok Istri dan Mertuanya

Sebarkan artikel ini

BANGKA — Siti Jumi’ah (44) dan Ibunya Murmika (58), warga Kampung Sekip, Kecamatan Belinyu, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, Selasa (23/03) malam.

Ibu dan anak itu mengalami luka akibat sabetan senjata tajam oleh Hasadi, suami dari Siti Jami’ah, yang saat ini masih diburu Polisi.

Kejadian itu sempat membuat heboh warga setempat. Hasadi diduga merasa kesal dengan keadaan anak tirinya, yang sampai hari ini belum bekerja.

Menurut keterangan Siti Jumi’ah kepada Unit Reskrim Polsek Belinyu, awalnya dia dan suaminya, Hasadi, cekcok mulut, lantaran si anaknya sampai saat ini belum bekerja. Tidak hanya itu, si suami juga mengancam tidak akan memberi nafkah lagi.

” Sebelum kejadian tersebut sekitar pukul 17.30 WIB, saya dan dia (Hasadi) cekcok masalah anak saya, yang sampai saat ini belum bekerja. Dia merasa kesal dengan keadaan tersebut, dan berkata kepada saya bahwa mulai sekarang saya tidak akan memberikan uang kepada saya lagi,” Ungkap Siti.

Mendengar pernyataan demikian, Siti pun mengatakan kepada suaminya untuk angkat kaki saja dari rumah. Permintaan itupun kata Siti dipenuhi oleh suaminya. Usai cekcok, Hasadi mengemas pakaiannya.

Permasalahan tidak sampai disitu, Siti melanjutkan, si suami kembali datang menghampiri saat dirinya sedang memasak didapur, dan langsung menebas dengan sebilah parang.

” Kemudian sekira jam 18.30 WIB, saya sedang memasak di dapur. Dia langsung menghampiri saya, dan membacok saya menggunakan parang, dan kena kepala saya,” Bebernya.

Siti pun berteriak, kebetulan si Ibu yang rumahnya bersebelahan dengan kediamannya, datang untuk melihat apa yang dialami anaknya. Apesnya, baru saja membuka pintu, sang Ibu Murmika pun tak luput dari tebasan parang Hasadi.

Kata Siti, Hasadi langsung melarikan diri usai melampiaskan emosinya.

” Kemudian setelah itu saya langsung berteriak, dan kemudian ibu saya yang rumahnya bersebelahan dengan saya, mencoba untuk menghampir. Saat ibu saya membuka pintu dapur, pelaku langsung membacok ibu saya. Setelah kejadian itu dia langsung lari,” beber Siti.

Akibat kejadian ini kedua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban Murmika mengalami luka robek dibahu sebelah kiri, dan mendapat jahitan 9 jahitan di bagian dalam dan 15 jahitan dibagian luar.

Korban Siti Jumi’ah mengalami luka robek dibagian pangkal kepala dengan panjang 8 cm, dan mendapatkan jahitan sebanyak 8 jahitan.

Sementara pengakuan dari Novi, anak dari Siti, mengungkapkan kejadian ini kerap kali terjadi, dan Hasadi merupakan ayah tirinya.

” Sebelum kejadian ini terjadi, ibu saya dan pelaku memang sering cekcok mulut, bahkan pelaku sering mengancam ibu saya. Kejadian itu pas saya lagi mandi. Dengar Ibu berteriak, saya langsung bergegas mendatangi Ibu. Pas saya saya hampiri, Ibu dan Nenek sudah bersimbah darah,” Jelas Novi.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Belinyu Kompol Noval Desky. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap terduga pelaku, yang tak lain merupakan suami korban Siti.

” Benar ada kejadian itu, pelakunya masih kita cari,” Kata Kompol Noval saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (24/3) pagi. (Randhu)