Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengarahkan fokusnya pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program “Literasi” yang dijadikan prioritas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., menegaskan urgensi program literasi ini sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan kinerja dan mencapai visi misi yang telah ditetapkan.
“Peningkatan literasi harus menjadi program prioritas daerah, sejalan dengan upaya mengoptimalkan peran perpustakaan dan pojok baca, serta program-program lainnya,” ungkap Meri Sasdi, memberikan sorotan pada pentingnya literasi dalam mencapai kemajuan, pada hari Jumat lalu (2/2/2024).
Menurut Meri Sasdi, peningkatan literasi bisa dicapai melalui berbagai program yang melibatkan pegawai, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat umum.
Namun, keberhasilan program-program literasi ini membutuhkan dukungan kuat dari infrastruktur yang memadai, terutama dalam hal fasilitas perpustakaan dan pojok baca.
“OPD di berbagai instansi pemerintahan diharapkan memiliki perpustakaan khusus atau pojok baca sendiri, sebagai wadah bagi pegawai dan ASN untuk meningkatkan literasi dan minat baca mereka. Ini telah menjadi bagian dari mandat perundang-undangan yang ada,” jelas Meri Sasdi, menyoroti perlunya infrastruktur yang mendukung kesuksesan program literasi.
Dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai, program literasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Bengkulu secara signifikan, menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan terampil dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan demikian, langkah ini menjadi bagian integral dari upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
