ADVERTORIALHEADLINE

DPK Provinsi Bengkulu Transformasi Kearsipan Melalui Pemusnahan Arsip

125
×

DPK Provinsi Bengkulu Transformasi Kearsipan Melalui Pemusnahan Arsip

Sebarkan artikel ini
Meri Sasdi

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, menandai langkah maju dalam upaya transformasi kearsipan dengan melaksanakan kegiatan rutin pemusnahan arsip.

Tindakan ini bukan hanya sebagai langkah penyederhanaan, tetapi juga sebagai bagian integral dari upaya menuju pengelolaan arsip yang lebih maksimal dan efisien.

Dalam penjelasannya, Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., menggambarkan pemusnahan arsip sebagai salah satu strategi penting dalam pengurangan volume arsip dinamis, terutama arsip yang sudah tidak aktif.

“Pemusnahan arsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah arsip serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan kearsipan. Sehingga dapat mengurangi ruang penyimpanan arsip dan menghindari arsip yang berceceran serta hal yang tidak diinginkan lainnya,” ujar Meri Sasdi, menggarisbawahi urgensi dari tindakan tersebut pada hari Jumat (2/2/2024).

Lebih lanjut, Meri menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan arsip tidak hanya menjadi keharusan etis, tetapi juga telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Ini memperkuat dasar hukum dan kebutuhan akan langkah-langkah transformatif dalam pengelolaan arsip.

“Kegiatan ini telah diamanatkan dalam undang-undang kearsipan. Dan bagaimana kita mendapatkan arsip statis yakni arsip yang berharga karena memiliki nilai sejarah jika tidak dilakukan proses pengolahan, retensi, dan seleksi,” terang Meri Sasdi, menyoroti peran penting pemusnahan arsip dalam menciptakan arsip yang lebih teratur dan terkelola dengan baik.

DPK Provinsi Bengkulu, dalam kesempatan terakhir, berhasil memusnahkan sebanyak 1.877 berkas arsip pada bulan Oktober 2023.

Langkah ini menandai komitmen kuat mereka dalam mewujudkan transformasi kearsipan yang lebih efisien, relevan, dan berkelanjutan. (Adv/81)