BANGKA BARAT — Dua terduga pelaku pencurian, remaja pria berinisial DD ( 19 ) dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun diamankan anggota Unit Res Intel Polsek Muntok di Kelurahan Tanjung pada Kamis ( 24/6 ) siang.
Anggota Polsek sempat dibuat repot oleh kedua pelaku yang berusaha melarikan diri dengan berenang ke laut, saat hendak diamankan di Pantai Batu Rakit, Muntok.
Kapolsek Muntok, AKP Albert Daniel Hamonangan Tampubolon mengatakan, anggotanya menerima laporan dari seorang ibu rumah tangga berinisial JM ( 33 ), warga Kelurahan Tanjung yang menjadi korban pencurian sekira pukul 10.00 WIB.
Setelah melakukan penyelidikan, sekitar pukul 12.00 WIB, diketahui kedua terduga pelaku berada di Pantai Batu Rakit.
” Saat hendak diamankan itu, pelaku nekad melarikan diri dengan berenang ke laut,” ujar Albert saat dikonfirmasi, Kamis ( 24/6 ) malam.
Anggota Polsek pun meminta bantuan Sat Polair Polres Bangka Barat serta nelayan setempat untuk mengejar pelaku yang sudah berada di tengah laut.
” Sekira pukul 12.30 WIB pelaku berhasil diamankan dengan menggunakan perahu nelayan sekitar oleh anggota Polsek Muntok, Sat Polair dan nelayan. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Muntok untuk diamankan,” jelas Albert.
Menurut Albert, kedua remaja belia itu sebelumnya diduga melakukan pencurian di rumah JM. Saat itu sekira pukul 08.00 WIB, JM sedang pergi ke pasar hendak berbelanja. Dalam aksinya, pelaku menggunakan sebilah parang panjang.
” Pelaku menggedor rumah JM dan mengancam anak korban menggunakan parang. Setelah itu mereka mengambil celengan berisi uang dan tas yang berisi surat – surat pribadi dari rumah korban,” jelas Kapolsek.
Saat pulang ke rumah, JM pun terkejut ketika anaknya mengatakan rumah mereka disatroni orang tidak dikenal sambil membawa parang dan mengambil celengan dan tas. Kejadian itu ia laporkan ke Polsek Muntok. Beruntung, anak JM tidak terluka meski sempat diancam dengan parang.
” Barang bukti yang berhasil kita amankan dari pelaku antara lain, satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna merah hitam, sebilah parang panjang dan satu tas berisi surat – surat penting,” tutup Albert. ( SK )
