BANGKA — Duka mendalam menyelimuti keluarga Siti Aminah (50), warga Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu.
Pasalnya, anaknya Dedi Irawan (19), ditemukan tak bernyawa di Pantai Lepar saat menjaring ikan. Ditambah pula suaminya, Sobirin, tak lain ayahanda dari Dedi Irawan, ikut berpulang menghadap sang khaliq, Kamis (11/03) pagi.
Isak tangis menyelimuti kediaman rumah duka. Siti Aminah hanya bisa meneteskan air mata kesedihannya. Dia tak menyangka, anaknya yang pamit pergi menjaring ikan, kembalinya sudah tak bernyawa.
” Kalau pamit, dia memang mau mukat sama teman-temannya,” ucapnya lirih.
Keluarga pendatang asal Jawa ini memang sudah puluhan tahun menetap di Kecamatan Belinyu. Siti Aminah bekerja di salah satu pabrik tahu di Belinyu.
Lanjut itu kata Siti Aminah, mendiang sang suami memang sudah sejak lama menderita sakit, dan kemudian drop saat mendengar putranya hilang.
” Kalau suami memang sudah lama sakit, dia sempet shock dan drop denger anaknya hilang, dan tadi pagi sudah meninggal,” Siti Aminah tak kuasa menahan tangis kesedihan.
Kepergian Dedi Irawan dan ayahnya, Sobirin, meninggalkan sang Ibu dan adik perempuannya yang masih berusia kurang lebih 8 tahun.
Beberapa instansi terkait seperti Camat Belinyu, Syarli Nopriansyah, Lanal Babel, Koramil Belinyu dan Polsek Belinyu, juga turut hadir menyambangi rumah duka. (Randhu)
