PANGKALPINANG — Sebagai tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah ke-II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia se-Sumbagsel, Pemerintah Kota Pangkalpinang sukses melaksanakan agenda nasional tersebut.
Kegiatan dibuka Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, pada malam ramah tamah melalui pemukulan gong bersama Ketua Apeksi (Wali Kota Bogor), Ketua Apeksi Sumbagsel (Walikota Lubuk Linggau) dan Walikota Pangkalpinang di Ball Room Swiss-Bell Hotel, Rabu malam (08/06/2022).
Walikota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil mengucapkan selamat datang kepada seluruh Walikota atau Wakil Walikota se-Sumatera Bagian Selatan yang telah hadir ke Kota Beribu Senyuman.
“Selamat datang, setelah Covid-19 akhirnya terlaksana juga di kota kami. Kenapa Pangkalpinang disebut kota senyum? Bangka Belitung ini dulunya sangat ramah, jadi sejak 3 tahun lalu saya ingin mencoba mengembalikannya. Jadi kalau ditanya dari mana? Jawabnya dari City of Thousand Smile,” ungkap Maulan Aklil dalam sambutannya.
Maulan Aklil optimis untuk lebih menjual Kota Pangkalpinang. Kadang-kadang Pangkalpinang tidak ditoleh orang, tapi hari ini ia ingin memperkenalkan ada suatu pulau yang mana di pulau tersebut ada sebuah kota, yakni Pangkalpinang.
“Disuatu pulau ada kota yang Walikotanya pisang Molen,” ujarnya seraya bercanda, yang disambut gelak tawa peserta serta tamu undangan Muskomwil II Apeksi Sumbagsel.
Selain Walikota Bogor dan Pangkalpinang, Muskomwil Ke-II Apeksi Sumbagsel kali ini dihadiri Walikota Jambi, Walikota Lubuk Linggau, Walikota Palembang, Walikota Pagaralam, Walikota Prabumulih, Waliota Bandar Lampung, Wakil Walikota Bengkulu dan Wakil Walikota Sungai Penuh.
Di tempat yang sama, Ketua Apeksi yang merupakan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, pelaksanaan agenda Apeksi merupakan bentuk kolaborasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di setiap kota yang menjadi tuan rumah. Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya ungkapkan pentingnya berkreasi dan berinovasi serta mendorong pemakaian produk dalam negeri.
“Ada beberapa isu yang strategis, salah satunya ditargetkan tahun 2023 tidak ada lagi honorer, dasar pemikiran sangat masuk akal, tapi ini bukan tahapan yang mudah. Besok insyaa Allah kita sampaikan, pak Menteri menunggu saran dari kita Apeksi dalam beberapa hari ini. Besok juga kita akan mengukuhkan pengganti Wali Kota Lubuk Linggau dengan suasana kekeluargaan,” terangnya.
Senada, Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, berharap musyawarah dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Ia mengajak bersama-sama menjalankan misi pemerintahan daerah sebagai perekat dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saat ini kondisi yang kita hadapi bukan kondisi mudah, kondisi global pun tidaklah mudah, kita harus lebih sensitif. Selain itu, ekonomi juga tidak mudah, pangan dan energi mahal meskipun dibandingkan negara lain termasuk murah, kita bersama-sama berupaya menggerakkan ekonomi lokal,” kata dia.
Ridwan Djamaluddin juga mengajak agar lebih banyak menggunakan produk-produk dalam negeri dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dia juga ingin penyediaan lapangan pekerjaan semakin dipermudah dan mengingatkan bahwa Covid-19 belum usai, sehingga vaksinasi tetap harus ditingkatkan.
Pasca sambutan-sambutan, malam ramah tamah yang juga sekaligus pembukaan Muskomwil Ke-II Apeksi Sumbagsel dimeriahkan penyanyi ternama tanah air yakni Ifan Seventeen yang membawakan beberapa tembang lagu andalannya. (*)