PANGKALPINANG — Gubernur Erzaldi memaparkan bahwasanya TPAKD dibentuk melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga jasa keuangan, perbankan, akademisi, lembaga atau instansi terkait lainnya yang bekerja sama untuk melakukan terobosan dan inovasi.
Dengan TPAKD masyarakat memperoleh kemudahan mengakses pembiayaan dan permodalan. Serta, mengoptimalkan daya guna digitalisasi agar dapat menjangkau masyarakat di berbagai pelosok daerah dengan mudah, cepat, dan transparan.
“Saat ini kami sedang mengupayakan proses digitalisasi keuangan yang terdukung secara teknis dengan melakukan koordinasi ke kementerian komunikasi. Untuk itu, dalam waktu dekat akan didatangkan tim dari pusat dalam rangka mempercepat pemulihan jaringan digitalisasi tehadap blankspot di area plosok. Kemudian untuk kawasan kantor gubernur, bandara, dan pelabuhan akan ada percepatan akses digitalisasi,” ungkap Erzaldi, Kamis (25/2).
Selain itu, Gubernur Erzaldi mengharapkan program TPAKD dapat menumbuhkan sinergi positif antara pemangku kepentingan di daerah dalam mendorong ketersediaan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat, kemandirian, dan pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi domestik melalui peningkatan peran sektor jasa keuangan.
“Jadi, mari kita berkomitmen dalam menyediakan akses keuangan seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat, mendorong pengembangan potensi unggulan di daerah, serta menciptakan sistem keuangan inklusif di Indonesia dengan memperkuat sinergi, meretas batas, dan bekerjasama. Kedepan kita adakan lagi pertemuan, untuk menetapkan landasan target sebagai evaluasi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam webinar pengukuhan adalah Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan RI, Sarjito, Kepala OJK Regional 7 Sumatera bagian Selatan, Untung Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Babel, Tatan, Sekda Babel, Naziarto, Kepala OPD terkait, pimpinan instansi vertikal, lembaga keuangan, dan kepala dinas organisasi perangkat daerah terkait, pimpinan lembaga jasa keuangan se-provinsi, dan pimpinan akademisi se-Provinsi Bangka Belitung.
Sumber : Dinas Kominfo