HEADLINEPEMPROV BABEL

Gubernur Puji Belitung Timur

44
×

Gubernur Puji Belitung Timur

Sebarkan artikel ini

BELITUNG TIMUR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman memberikan aplaus terhadap Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dan jajaran Dinas Kesehatan Beltim, atas percepatan proses vaksinasi Covid-19.

Saat ini, Pemkab Beltim hampir menyelesaikan proses vaksinasi kesemua elemen masyarakat termasuk ulama, guru, dan lainnya. Justru saat ini Beltim kehabisan stok vaksin untuk menyelesaikan target vaksinasi Covid-19 tahap dua.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bupati, serta jajaran dinas kesehatan yang sudah melaksanakan vaksinasi ini dengan cepat, segera dan efektif. Untuk masalah vaksin, Beltim memang yang terbaik,” ujar Gubernur Babel.

“Dan satu lagi yang harus diapresiasi, vaksinator Beltim ternyata sudah melakukan vaksinasi ke pasar,” imbuhnya.

Apresiasi ini diungkapkan Gubernur saat dirinya meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan lansia se-Belitung Timur di Puskesmas Manggar Beltim, Sabtu (14/3). Puskesmas Manggar hari ini menjadwalkan vaksinasi kepada 100 orang guru-guru di Beltim.

Akan tetapi, Gubernur Babel mengingatkan Beltim agar tetap melakukan proses percepatan vaksin tahap satu di wilayah Beltim. Vaksin untuk masyarakat di desa-desa lebih baik didatangi secara langsung, tidak perlu menunggu mereka yang datang.

Terkait stok vaksin yang telah habis di Puskesmas Manggar Beltim, Gubernur sudah berkoordinasi dengan Bupati agar kebutuhan vaksin yang sangat banyak untuk Beltim ini segera dipenuhi.

“Saya sudah berkoodinasi dengan Bupati agar daerah yang terbilang cepat proses vaksinasinya ini segera di akomodir. Jangan sampai semangat serta permintaan dari masyarakat yang tinggi tidak dapat kita akomodir,” ungkapnya.

Gubernur mengingatkan untuk mengalokasikan jumlah vaksin, siapa dan bagaimana pelaksanaan, serta percepatan pemberian vaksin harus segera dipersiapkan. Harus ada target per/hari dalam satu lokasi, 100 orang atau bisa lebih, bukanlah hal yang berat. Bilamana perlu, Gubernur minta vaksinator ditambah lagi.

Dirinya menjelaskan target pemerintah sekarang adalah 70 persen masyarakat kita harus di vaksin, dan Vaksin Sinovac ini sudah 60 persen berhasil. Dirinya juga mengingatkan untuk tetap menginput data secara benar untuk menghindari perbedaan stok persediaan dengan stok yang diinput. Jadi, manual dengan online harus sama. (*)