HEADLINEPEMPROV BABEL

Gubernur Resmikan Mina Wisata Desa Kebintik

8
×

Gubernur Resmikan Mina Wisata Desa Kebintik

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, menjadikan Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, sebagai kawasan Mina Wisata.

Kawasan tersebut merupakan perpaduan antara perikanan dengan pariwisata, dengan tujuan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.

Pada kunjungan kali ini, Gubernur Erzaldi juga berbaur bersama para nelayan, untuk mengetahui secara langsung permasalahan para nelayan. Beberapa aspirasi para nelayan, di antaranya kawasan ini belum memiliki dermaga sekaligus Tempat Pelelangan Ikan, untuk menunjang para nelayan dalam beraktifitas secara lancar.

“Saya sengaja datang ke sini untuk ketemu nelayan Desa Sampur dan sekitarnya. Mereka ini ada berapa problem, dimana para nelayan disini sangat butuh perhatian dari pemerintah, baik Pemprov maupun Pemkab Bateng. Salah satunya mereka mendapatkan tekanan dari oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka dituduh mengambil kayu dari hutan terlarang,” ungkap Gubernur Erzaldi, Selasa (23/3).

Selain itu, Gubernur mengatakan, para nelayan meminta untuk difasilitasi, berkenaan maraknya tambang di sekitar wilayah tangkapan nelayan yang mempengaruhi hasil tangkapan mereka, sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Kita liat sendiri aktifitas mereka ini kurang lebih 1 Km. Selama ini mereka ketika pasang surut laut, mereka membawa hasil tangkapan mereka dengan mengunakan tongkang kecil. Hal ini cukup menyita waktu dan menambah pengeluaran biaya, hasil tangkapanpun berkurang, sehingga tidak terjadi efisiensi,” bebernya.

Oleh karena itu, Gubernur Erzaldi berencana akan membangun dermaga dan TPI dikawasan tersebut, apabila mendapat lampu hijau dari PT. Timah.

Hal dikarenakan kawasan pantai Desa Kebintik merupakan kawasan Izin Usaha Pertambangan PT. Timah, sehingga Pemprov Babel dan Pemkab Bateng, harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan perusahaan BUMN tersebut.

Sementara Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian, dalam arahannya menyebutkan, Pemkab Bateng akan mengakomodir para nelayan supaya, para nelayan dapat menjalankan usahanya lebih baik.

“Kami akan bantu para nelayan, dengan memberikan kemudahan bagi bapak ibu yang notabene para nelayan. Kami menyadari hal ini tidak mudah, karena kawasan ini peruntukannya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan kawasan Mina Wisata. Dengan kawasan ini kita bisa membuat dermaga, bisa membuat TPI, kita bangun kawasan kuliner, kita akan buat suatu kawasan terintegrasi bisa untuk wisata dan nelayan sebagaimana mestinya,” ungkap Wabub Herry Erfian.

Menurut Wabup Herry Erfian, pada dasarnya dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga akan menata kawasan ini baik itu berupa tempat beraktivitas nelayan seperti TPI, dan aktivitas lainnya akan terakomodir nantinya.

Pada kesempatan yang sama, Asuy salah seorang nelayan berharap kepada Pemerintah, agar TPI di Desa Kebintik segera dilegalkan, supaya nelayan bisa beraktivitas dengan nyaman. Selain itu, dirinya meminta kepada Pemerintah, supaya membantu para nelayan di bidang permodalan usaha.

“Kami berharap Pak Gubernur dan Bupati, agar TPI kami ini disahkan, jadi kami aman dalam beraktivitas sebagai nelayan di sini,” ungkapnya. (*)