BANGKA BARAT — Setelah jatuh ke laut dan hilang sejak Jum’at kemarin, Haldi ( 55 ) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat pada Minggu ( 28/2/2021 ).
Jenazah nelayan malang tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Tim Gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Tempilang, Polairud, Basarnas serta nelayan dan warga setempat sebelumnya sudah melakukan pencarian.
“Alhamdulillah untuk korban sudah berhasil dievakuasi di perairan Tempilang. Tapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Kami turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kapolsek Tempilang, IPDA Mulia Renaldi, Minggu ( 28/2 ).
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pada Kamis ( 25/2 ) lalu, sekira pukul 15.00 WIB, Haldi bersama temannya, Kawi pergi melaut menggunakan boat bermesin dalam 22 PK.
Pada Jum’at ( 26/2 ) pagi, Kawi kembali menghidupkan mesin boat-nya untuk bersiap – siap melaut lagi. Namun selang beberapa menit, Haldi tidak tampak batang hidungnya diatas boat. Ternyata rekannya tersebut jatuh ke laut dan hilang terbawa arus.
” Kawi melaporkan perisitiwa tersebut ke keluarga korban, setelah itu pada hari Jumat anggota Sat Polair Bangka Barat bersama dengan Anggota DitPolairud Polda Babel melakukan pencarian,” jelas IPDA Mulia.
Setelah tiga hari melalukan pencarian, baru lah jenazah Haldi ditemukan oleh Arifin, nelayan setempat pada Minggu pagi hari ini di perairan Tempilang.
” Setelah ditemukan, jenazah korban kita bawa ke Puskesmas Tempilang, setelah itu baru kita bawa ke rumah duka di Desa Air Lintang,” pungkasnya. ( SK )