BELITUNG — Dalam rangkaian kunjungannya di Kabupaten Belitung, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi, menyempatkan diri berkunjung ke salah satu Balai Benih Ikan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tanjung Rusa, Jum’at (8/10) kemarin.
Hal itu dilakukannya, guna melihat langsung potensi-potensi yang dapat dikembangkan pada balai benih tersebut, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah bagi Bangka Belitung.
“Kita berharap balai ini bisa menghasilkan PAD yang maksimal untuk daerah. Ini peluang, hanya bagaimana caranya kita bisa mengelolanya lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini Kepulauan Bangka Belitung sudah banyak petani yang memanfaatkan peluang bisnis dari budidaya udang vaname. Momentum ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Untuk itu, kata Herman Suhadi, DPRD dan Pemprov babel harus terus mendorong para petani untuk mengambil bibit/benur dari BBI Tanjung Rusa, sehingga para petani tidak perlu lagi harus mengirim benur dari luar Bangka Belitung.
“Kebutuhan benur di Kepulauan Bangka Belitung sendiri sangat luar biasa. Sehingga kita berharap, bagi para petani udang dapat mengambil sumber benur dari balai ini,” imbuhnya.
Dirinyapun menyayangkan, masih banyak petani yang mengambil bibit / benur dari luar Bangka dan Belitung, ketika BBI Tanjung Rusa sendiri sudah bisa memproduksi benur untuk memenuhi kebutuhan para petani udang.
Terkait permasalahan status lahan yang sampai saat ini belum tuntas, dirinya berjanji akan memanggil pihak-pihak yang berkompeten untuk mencari solusi, sehingga balai dapat memaksimalkan potensi-potensi yang selama ini ada, tetapi belum tergarap dengan maksimal.
“Ketika lokasi ini clear, saya pikir kita bisa melangkah lebih jauh. Bisa-bisa ketika kita sudah melaksanakan jauh kedepan, tiba-tiba kita harus balik kebelakang, hanya karena status lahan yang sampai saat ini belum jelas,” kata dia.
Kepala Balai Pembenihan Ikan Tanjung Rusa, Harun mengatakan, saat ini untuk benih ikan laut (Kerapu) saja masih kekurangan, sehingga balai berusaha semaksimal mungkin untuk penyedian benih, terutama dari indukan.
Disamping mendatangkan benih dari luar untuk kemudian dilakukan pembesaran, dan didistribusikan kepada para petani.
“Untuk benih ikan yang ada di balai, semua kita distribusikan kepada para petani keramba jaring apung yang ada di Bangka Belitung,” ungkapnya.
Balai Benih Ikan Tanjung Rusa ini, lanjut Harun, bergerak pada pembenihan budidaya air payau dan air laut. Adapun benih yang dikembangkan di antaranya beberapa jenis ikan kerapu, kakap putih dan benur Vaname. (*)
Sumber : Publikasi Setwan