BANGKA — Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitng, Herman Suhadi, mengatakan dirinya susah dalam berbicara masalah dunia pertambangan. Apalagi saat ini konflik tambang yang ada di Provinsi Babel terus berlanjut, dari itu legal bahkan hingga berstatus ilegal.
Kepada kabarbangka.com, Jum’at (26/02) petang, Herman mengaku sulit menanggapi soal dunia penambangan. Dia mengaku tidak pernah berkecimpung dalam hal itu.
” Saya sangat susah berbicara masalah tambang, yang pertama saya tidak pernah berusaha dibidang pertambangan,” ungkapnya.
Herman juga mengatakan, sektor tambang memang selalu berbenturan dengan beberapa objek, seperti halnya objek pariwisata hingga dunia kelautan seperti perikanan. Untuk itu Herman meminta kepada para pelaku tambang, untuk tidak melanggar peraturan yang ada.
Lebih lanjut Herman menjelaskan, sektor tambang memang merupakan salah satu prioritas ekonomi di Babel. Oleh karena itu, dia juga meminta kepada pemerintah untuk bijak dalam menyikapi hal ini.
“Karena bagaimana pun tambang itu masih merupakan prioritas sumber ekonomi masyarakat Bangka Belitung. Akan tetapi tolong, yang melaksanakan kegiatan dibidang tambang itu tidak juga menabrak semua peraturan yang ada. Begitu juga dengan pemerintah, ketika ada celah yang bisa kita usahakan, yang namanya demi kesejahteraan rakyat, ya, kita harus membantu sepenuhnya,” kata dia. (Randhu)
