BANGKA BARAT — Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok kembali terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sejak menjelang subuh pada Selasa ( 18/5 ) hingga siang ini.
Air menggenang setinggi betis di perkampungan yang terletak di pinggir sungai tersebut. Bahkan air juga menggenangi percetakan Parahyangan yang letaknya di seberang jalan menuju ke Pasar Muntok.
Menurut Ria, salah seorang pekerja di percetakan tersebut, air mulai naik ke tempatnya bekerja tersebut sekira pukul 11.45 WIB.
” Saya sejak pagi di percetakan. Air mulai naik sekitar pukul 11.45 WIB, masuk ke dalam setinggi mata kaki,” jelas Ria.
Sementara itu, Salvina, salah seorang warga Kampung Ulu mengatakan, banjir yang menggenangi rumahnya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Air yang masuk setinggi betis orang dewasa.
” Banjirnya dari jam 9. Dirumah ini sering, paling pertama disini. Ini airnya lebih tinggi dari kemarin. Nunggu air surut di sungai baru bisa keluar airnya,” terang Salvina.
Menurut dia, memang rumahnya menjadi langganan banjir. Bahkan hujan yang hanya dua jam saja sudah membuat kediaman terendam air. Namun ia tidak berniat mengungsi dan berharap banjir cepat surut.
” Sudah berapa kali nggak terhitung. La biasa. Mudah – mudahan ada antisipasi dari pemerintah untuk banjir ini. Kita nggak ngungsi lah, kalau air sudah lewat jendela baru kami ngungsi,” ujarnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah yang hadir di lokasi banjir mengatakan, pihaknya sudah siap mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi. Menurut dia, luapan air sungai sudah mencapai batas dataran yang paling tinggi di sekitar Daerah Aliran Sungai ( DAS ), sehingga rumah yang berada di sekitarnya tergenang air.
” Keliatannya ini jadi langganan banjir ya di Kampung Ulu ini. Ya kita antisipasi, sudah ada Tagana ada robber boat apabila ada masyarakat yang ingin melakukan evakuasi mengungsi ke tempat yang lebih aman, kita sudah siap untuk membantu. Tapi mudah – mudah ini tidak berkepanjangan dan cepat surut. Memang curah hujan hari ini cukup deras,” kata Fedriansah. ( SK )