BANGKA BARAT — Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Bangka Barat masih terbilang minim. Apalagi di Kecamatan Muntok dan sekitarnya, masih banyak jalanan umum yang gelap dan belum diterangi lampu.
Hal itu diakui Kabid Perhubungan, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Bangka Barat, Juswardi
Menurut dia, jika dilihat dari hitung – hitungan pihaknya, PJU di Bangka Barat memang masih jauh dari cukup.
” PJU kita masih minim dan ini jauh, tapi pelan – pelan lah. Karena berapa desa juga anggaran banyak dari PIK (Pembangunan Infrastruktur Kelurahan) karena kita kadang dari PIK atau Musrenbang atau dari kecamatan minta sendiri,” jelas Juswardi di ruang kerjanya, Senin ( 28/6 ).
Meski demikian, untuk tahun ini kata Juswardi pihaknya tidak menganggarkan untuk penerangan jalan, walaupun kebutuhannya banyak. Penyebabnya, anggaran dialihkan kepada penanganan Covid – 19.
” Sebenarnya tahun ini ada pemasangan, cuma karena di nol kan untuk membantu vaksin jadi anggaran ke sana,” jelasnya.
Namun di tahun 2022 mendatang, pihaknya merencanakan untuk memasang PJU di 210 titik yang tersebar di beberapa daerah.
” Tahun ini nggak ada, tapi pemeliharaan dan perawatan tetap ada. Tahun depan ada kalau gak salah 210 titik itu juga masih bisa berubah, ada Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Kecamatan Parit Tiga, dan Kecamatan Jebus itu ada pemasangan,” terang dia.
Dikatakannya, memang banyak permintaan dari masyarakat yang meminta pemasangan lampu jalan yang diajukan dalam bentuk proposal kepada Bupati dan dinas terkait, terutama untuk jalan kabupaten.
Ditegaskan Juswardi, dalam hal ini pihaknya tidak hanya fokus untuk penerangan jalan kabupaten saja, tapi juga untuk jalan nasional. Tujuannya agar masyarakat tidak khawatir melewati jalanan gelap di malam hari.
” Ke depan akan kami dorong terus, karena Wakil Bupati juga sudah berkunjung ke balai transportasi darat wilayah 7 Palembang, karena disana untuk jalan nasional ngajuin ke sana dan kita sudah minta bantu di sana,” tutup Juswardi. ( SK )