PANGKALPINANG — Kapal tanpa nama atau Kapal Hantu yang diamankan Direktorat Polairud Polda Babel belum lama ini, kabarnya sudah berhasil dikeluarkan dari hutan bakau daratan Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kekinian, Kapal Hantu itu sudah dibawa ke Toboali, Bangka Selatan, untuk dilakukan perbaikan.
Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol. Mochamad Zainul mengungkapkan, kondisi Kapal Hantu itu cukup baik, hanya ada sedikit kebocoran.
” Kondisi kapalnya cukup baikĀ mesinnya masih hidup semua, hanya body kapalnya ada sedikit kebocoran yang harus ditambal,” ungkap Zainul via sambungan ponsel, Sabtu (12/6) petang.
Setelah kebocoran itu diperbaiki, lanjut Zainul, Kapal Hantu itu akan segera dibawa dan diamankan di Dermaga Polairud Polda Babel, di Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka.
” Bocornya itu sedikit. Nanti setelah ditambal, langsung dibawa ke Dermaga Polairud di Air Anyir,” imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Direktorat Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, masih mengupayakan evakuasi kapal tanpa nama atau lazimnya disebut Kapal Hantu, dari hutan bakau daratan Tanjung Jati, Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan.
Dari foto dan video yang diterima redaksi, nampak anggota Direktorat Polairud Polda Babel bergelut lumpur, saat bergerak ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Kombes Pol. Mochamad Zainul mengungkapkan, proses evakuasi Kapal Hantu itu dipimpin Kasubdit Gakkum, AKBP Toni Sarjaka, bersama puluhan personil yang ditugaskan, termasuk KP Bintern milik Baharkam Mabes Polri. ( Romlan )