BANGKA BARATHEADLINE

Kapolres Babar Borong Durian Pedagang

51
×

Kapolres Babar Borong Durian Pedagang

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Penerapan PPKM Level 4 dipantau langsung oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Polres, Unsur TNI, Satpol PP dan PMI Bangka Barat dengan berpatroli keliling Kecamatan Muntok menyambangi para pedagang yang masih buka di malam hari, Rabu ( 28/7 ).

Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto ini, para petugas menyampaikan himbauan agar para pedagang menutup warungnya pukul 21.00 WIB. Bagi pembeli yang tidak memakai masker dikenakan sanksi push up dan menyebut lima sila Pancasila.

Para pedagang durian yang berjualan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman tidak luput dari pantauan petugas. Agar mereka cepat pulang, Kapolres pun memborong duriannya. Tidak hanya durian, kacang rebus juga ikut diborong Agus.

” Kamu pulang saja, biar saya beli semuanya,” ujar Agus kepada Acu Nopi, pedagang durian asal Desa Belo Laut.

Acu Nopi mengaku senang sekali dagangannya diborong. Dia meminta petugas ikut membantunya mengangkat durian ke mobil patroli Polres Bangka Barat.

” Nama saya Acu Nopi, janda dari Belo Laut. Waw pokoknya the best. Terima kasih Pak Kapolres,” ujarnya.

Para pedagang cukup koorporatif saat diminta untuk tutup. Namun, diantara mereka masih ada yang mengaku tidak mengetahui adanya penerapan PPKM level 4.

Kapolres Agus Siswanto mengatakan kepada wartawan, malam ini pihaknya bersama tim gabungan melaksanakan Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan guna mengawasi ketat pelaksanaan PPKM level 4 di Bangka Barat.

Namun tindakan yang dilakukan masih dengan cara – cara persuasif, berupa imbauan agar warga mematuhi aturan PPKM dan protokol kesehatan.

” Jadi semua berjalan lancar, masyarakat rata – rata menerima keadaan seperti ini, ya udah komitmen lah untuk menangani Covid ini supaya dalam waktu dekat seminggu kita bisa menurunkan dari level 4 mungkin ke 2, 1 atau bahkan hijau,” jelas Agus.

Kapolres menilai, kepatuhan masyarakat mentaati aturan PPKM sudah terbilang lumayan, karena sebelumnya kesadaran mematuhi prokes di Bangka masih sangat rendah.

Sedangkan memborong durian dan kacang rebus menurut dia merupakan bagian dari strategi agar pedagang cepat pulang ke rumah.

” Itu kita lakukan sehari – hari sama perwira kadang kita bantu pedagang kecil supaya cepet pulang intinya. Ya strategi lah,” tandasnya. ( SK )