BANGKA BARAT — Tim Satgas Angla Pelabuhan Tanjung Kalian bersama Satgas Covid mengevakuasi 11 awak kapal Conoco Philips, Gresik MIK Ltd. ke Wisma Karantina Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat, Sabtu ( 6/2/2021 ).
Sekretaris Satgas Penanganan Covid – 19 Bangka Barat, Sidarta Gautama menjelaskan, evakuasi tersebut dilakukan karena sebelumnya Kapten Conoco Phillips dinyatakan terkonfirmasi positif Covid – 19 dan disolasi di RSBT Pangkalpinang. Setelah itu diketahui ada beberapa kru kapal yang mengalami gejala, sehingga pihaknya merasa perlu untuk mengambil tindakan.
” Kru yang kita evakuasi ini mereka
yang sudah kita lakukan rapid antigen dengan hasil positif, kemudian dengan hasil yang positif itu maka kesebelas orang ini diambil sampel swab-nya dan kita masih menunggu hasil dan mudah-mudahan hari Selasa tanggal 9 Februari nanti selesai. Sementara ini sebelas orang itu kita evakuasi ke WK kita sambil menunggu hasilnya,” jelas Sidarta, Sabtu ( 6/2 ) via WhatsApp.
Karena itu berkaca pada kejadian tersebut, Kasat Pol PP Bangka Barat ini mengajak masyarakat untuk tidak berpikir grafik kasus Corona cenderung melandai, sebab pihaknya masih terkendala terbatasnya kit reagan di Mobile PCR RSUD Sejiran Setason sehingga pemeriksaan swab menjadi terhambat.
” Sekarang kita masih menunggu reagen yang sudah diorder untuk bisa sampai kesini, mudah-mudahan secepatnya bisa sampai ke Kabupaten Bangka Barat dan kembali Mobile PCR kita bisa dioperasikan kembali,” tambahnya.
Sidarta menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak menganggap pandemi virus asal Wuhan ini telah berakhir.
“ Ini bukan karena virusnya sudah berakhir, tapi karena ketersediaan reagen pada Mobile PCR kita. Karena itu bagi masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan agar menutup sekecil apapun celah virus ini menyebar,” pungkas dia. ( SK )