BANGKA BARAT — Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Agung Dhedi Dwi Handes yang ikut hadir dalam rapat koordinasi Dandim 0431/BB, Pemda serta BPN Bangka Barat mengatakan, pihaknya selaku tim pendamping fasilitas pembangunan berharap pihak Pemda dan BPN bisa saling bersinergi agar pembukaan akses jalan Pelabuhan Tanjung Ular dapat berjalan lancar.
” Artinya hal – hal misalnya kekurangan kelengkapan dokumen bisa disiasati dengan saling berkomitmen nanti dilengkapi, supaya jangan menjadi penghambat kegiatan pokok utamanya,” ujar Agung Dhedi kepada awak media, usai rapat.
Pihaknya kata dia akan berupaya menemukan sinergi tersebut dengan jalan membuka ruang diskusi untuk mencari kesepahaman agar semua kendala bisa diselesaikan dan proses ganti rugi kepada masyarakat dapat cepat dilaksanakan.
” Kita berharap ini cepet selasai karena kelengkapan dokumen tadi ada masalah peta, aset desa, atau dari petanya kehutanan. Itu tidak ada masalah, tinggal menyinkronkan saja batas – batas itu,” imbuh dia.
Dikatakan Agung, Kepala BPN Bangka Barat kalau benar mendukung program pembangunan nasional seharusnya bersemangat dan optimis, sebab hal ini menyangkut kepentingan layanan publik dan sosial.
” Sebenarnya kekurangan tadi dari syarat – syarat dari BPN harus dilengkapi, sedangkan untuk yang lain-lainnya sudah siap semua, dari pihak pelaksananya tadi Pak Dandim sudah siap, tinggal eksekusi aja dijalankan disitu. Artinya cuma itu lah problemnya masalah dokumen yang harus dilengkapi,” tukas dia.
Agung menegaskan pihaknya akan terus membantu agar pengerjaan pembukaan akses jalan tersebut tetap bisa dilakukan. Dia menilai, tidak ada aturan yang dilanggar bila pengerjaan tetap dilakukan, sementara kelengkapan dokumen menyusul kemudian.
” Insya Allah jalan, kita dukung supaya ini berjalan, semua masih sesuai prosedur dan semua berjalan dengan baik, tidak ada aturan – aturan yang dilanggar,” pungkasnya. ( SK )
