BANGKA BARAT — Terdapat tiga pola klaster dalam pandemi Covid – 19 di Bangka Barat yang yang saat ini bertambah setiap hari yakni klaster keluarga, hubungan keluarga dan klaster perkantoran.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid – 19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan, yang paling dominan dari ketiganya adalah klaster keluarga sehingga kasus yang muncul dari hasil tracking berasal dari kasus interaksi keluarga.
” Saat ini yg masih dalam penyembuhan terdapat 18 klaster yang dominan di wilayah Kecamatan Muntok,” ujar Putra via WhatsApp, Senin ( 31/5 ).
Sementara untuk desa/kelurahan dengan kasus tertinggi dalam tujuh hari terakhir kata Putra adalah Kelurahan Sungai Daeng, dengan 39 kasus aktif yang masih dalam periode isolasi.
Sayangnya, di tengah maraknya penambahan kasus, Tim Satgas masih dihadapkan pada kendala penolakan dari masyarakat yang tidak bersedia ditracking.
” Teman – teman di lapangan masih menemukan kendala dan penolakan dari kontak erat kasus. Ada yang menghindar sampai pada menutup – nutupi kontak erat. Kita tetap berupaya melakukan pendekatan secara persuasif,” kata Putra.
Dia menegaskan, patuh menggunakan masker merupakan solusi paling utama dalam konteks proteksi diri dan lingkungan dalam pencegahan terjadinya penularan Covid – 19.
Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
” Kelima faktor esensial tersebut bila di aplikasikan secara menyeluruh akan sangat berdampak pada percepatan pengendalian pandemi Covid – 19 ini. Kami selalu menghimbau untuk semua mentaati protokol kesehatan walau dalam lingkungan terkecil dalam tatanan masyarakat yaitu keluarga,” himbau Putra. ( SK )
