PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, resmi mengukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel, MHD Irzal di Ruang Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Selasa (18/7/23) sore.
Dalam momen pengukuhan ini, stunting atau gizi buruk kronis menjadi isu yang mendapat perhatian serius.
Penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas nasional, dimana BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting dan mendapat mandat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Diketahui, melalui Survei Status Gizi Indonesia di Provinsi Babel menunjukkan angka prevalensi stunting yang menurun sebanyak 0,1% dari 18,6 pada tahun 2021, menjadi 18,5 pada Tahun 2022.
“Ini menunjukkan kinerja penurunan stunting belum begitu maksimal, sehingga kerjasama dan kolaborasi lintas sektoral dalam penanganan percepatan penurunan stunting perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujar Suganda.
Dirinya percaya, Kepala Perwakilan BKKBN yang baru dapat mengemban amanah dengan baik, melaksanakan sinergitas pelaksanaan Program Bangga Kencana dan percepatan stunting, sehingga sasaran kinerja program dapat tercapai secara optimal.
Program Bangga Kencana sebagai sasaran kerja utama Perwakilan BKKBN Provinsi Babel harus dicapai hingga akhir tahun 2023.
Dalam percepatan penurunan stunting, Bangka Belitung ditargetkan dalam RPJM Nasional harus mencapai angka prevalensi stunting untuk tahun 2023 sebesar 18% dan 14% pada tahun 2024.
“Untuk itu, waktu kita hanya tinggal satu tahun lagi, strategi pelaksanaan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting tahun 2023 di Bangka Belitung harus disusun dan dikembangkan dalam bentuk operasional nyata serta memiliki output yang terukur,” jelasnya.
Dengan dikukuhkannya Kepala Perwakilan BKKBN yang baru, Suganda mengajak perkuat sinergitas, akselerasi, serta komitmen bersama antara pemangku kebijakan (pemerintah), perguruan tinggi, pelaku usaha, masyarakat, media dan perbankan dalam peningkatan penggerakan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di seluruh tingkatan wilayah.
Sementara Kepala BKKBN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan, Muhammad Rizal Martua Damanik, menyampaikan apresiasinya kepada penjabat gubernur dan semua pihak, yang menunjukkan komitmen dalam mendukung Program Bangga Kencana, serta percepatan penurunan stunting di Bangka Belitung.
Termasuk partisipasi dalam mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2023 yang sedang berlangsung sejak tanggal 1 – 31 Juli 2023.
Provinsi Babel dikatakannya, sesuai dengan target KK yang didata sebanyak 163.275 KK. Dan sampai hari ini, tanggal 18 Juli 2023, Provinsi Babel sudah mendata sebanyak 69,31% atau 113.166 KK.
“Sehingga, Provinsi Babel menduduki peringkat tertinggi nasional dalam progres pemutakhiran pendataan keluarga sampai saat ini. Dan semoga dengan sisa waktu dua minggu, yakni sampai tanggal 31 Juli 2023, Bangka Belitung bisa mencapai 100 persen KK yang didata,” ungkapnya. (*)
Sumber; Dinas Kominfo