BANGKA TENGAH — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Tengah, mengecam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu (28/03) lalu.
“Kami sangat mengecam aksi itu, tentunya ini menjadi atensi bagi kita semua, disaat masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19, kita dikejutkan atas peristiwa teror yang sangat meresahkan masyarakat,” ujar Ketua KNPI Bangka Tengah Septiyandi, Senin (29/03).
Dikatakan Yandi, dirinya dengan tegas bahwa DPD KNPI Kabupaten Bangka Tengah mengutuk dan mengecam keras aksi bom bunuh diri tersebut.
“Kita berharap Kepolisian dapat mengusut secara tuntas, motif hingga dalang yang harus bertanggungjawab atas aksi teror tersebut,” tuturnya.
Lanjutnya, dengan adanya aksi teror tersebut menjadi duka kita semua warga negara Indonesia, semoga masyarakat tetap tenang dan menjaga toleransi di Indonesia.
“Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya pemuda di Kabupaten Bangka Tengah agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar, sehingga menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. (Hari Yana)