BANGKA SELATAN – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Selatan, H. Surianto. SH mengatakan, saat ini masih banyak dijumpai warga kesulitan berobat. Mereka masih mengandalkan media sosial untuk menyentuh nurani para donator dan terpaksa meminta keikhlasan warganet demi biaya pengobatan mereka.
‘’Saat ini masih banyak dijumpai warga yang kesulitan berobat hingga terpaksa meminta keikhlasan warganet demi biaya pengobatan mereka. Ini yang harus kita kejar dan menjadi perhatian kami,” kata H. Surianto kepada Kabarbangka.com, Sabtu (27/11/21).
Diharapkan dia, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memikirkan dan menyediakan bantuan BPJS gratis khusus warga miskin melalui Kartu Tanda Penduduk untuk segera direalisasikan agar agar mereka mendapat fasiltas kesehatan memadai.
“Kami minta agar berobat gratis melalui KTP segera direalisasikan karena banyak masyatakat kurang mampu tidak tercover dalam BPJS,” katanya.
Selain itu, Surianto juga meminta pemerintah untuk segera mengoptimalkan system layanan rujukan terpadu (SLRT) yang nantinya dengan membangun pusat kesejahteraan sosial yang berguna untuk memetakan dan mengupayakan penyelesaian kesejahteraan sosial masyarakat.
“Karena SLRT juga membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik,” ujarnya.
Komisi III juga meminta Pemerintah Kabupaten serius dalam pengembangan konsep Smart City Bangka Selatan. Menurut Politisi Partai Golkar ini, di era digital pemerintah harus lebih menyesuaikan dengan perkembangan arus digitalisasi.
“Kita sudah rapat kerja dan kunjugan kerja lapangan serta koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan pusat, oleh karena itu kita diharapkan pengembangan konsep Smart City karena setiap kabupaten dan kota harus mengikuti perkembangan teknologi,” kata dia.
Surianto pun meminta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan agar program-program pengembangan digital yang telah berhasil dilaksanakan agar selanjutnya di sosialiasikan ke masyarakat, agar dapat dirasakan dampak program-program tersebut. (Yusuf)
