BANGKA BARAT — Sejak kemarin hingga hari ini, Jum’at ( 16/7 ) korban virus Corona di Bangka Barat terus berjatuhan. Kasus kematian bertambah lagi 5 orang, dimana 1 orang berasal dari Kecamatan Simpang Teritip dan 4 lainnya dari Kecamatan Muntok.
Mereka adalah Tuan HM ( 65 ), warga Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Tuan JD ( 61 ), warga Kampung Tanjung Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Ny. SP ( 72 ), warga Menjelang Baru, Kelurahan Menjelang, Ny. MM ( 56 ), warga Kampung Sawah, Kelurahan Tanjung dan Tuan SS ( 71 ), warga Kampung Senang Hati, Kelurahan Sungai Daeng, Muntok.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma, 3 pasien meninggal dunia di RSUD Sejiran Setason, 1 orang di RSBT Muntok dan 1 lainnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Depati Bahrin, Sungailiat.
” Usia pasien – pasien tersebut memang sudah lanjut. Selain itu, keempatnya juga mengidap penyakit penyerta,” jelas Putra, Jum’at ( 16/7 ).
Melihat situasi pandemi seperti ini, Putra sangat mengharapkan kerja sama seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk menerapkan 5M.
Prinsip protokol kesehatan tegas dia, memakai masker setiap kali beraktivitas, membatasi interaksi dengan masyarakat.
” Jadi konteksnya 5M, Memakai masker, Membatasi mobilitas, Mencuci tangan, Menjaga jarak serta Menjauhi kerumunan,” tandas Putra.
Menurut Putra, memakai masker sangat penting dan menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Apalagi sudah ada transmisi varian Delta di beberapa negara. Hal itu perlu diwaspadai.
” Patuh memakai masker itu dulu yang paling penting, karena di beberapa negara yang yang sudah ada transmisi varian Delta, penggunaan masker itu jadi kunci utama. Diharapkan masyarakat benar-benar patuh, jadi, kita sama-sama mengingatkan untuk patuh memakai masker, kemana-mana membawa masker,” tutup Putra. ( SK )