BANGKA BARAT — Bazar ta’zil yang biasanya muncul di bulan suci Ramadhan untuk tahun ini kembali ditiadakan. Padahal menurut Kabid Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat A’ ad Tirta Fujaka, pihaknya telah mengusulkannya.
Pertimbangan ditiadakannya bazar ta’zil di Kecamatan Muntok menurut pria yang akrab disapa Jaka ini, disebabkan masih tingginya kasus Covid-19 di Bangka Barat.
” Sudah mengusulkan di tim anggaran untuk kegiatan itu tapi mungkin karena pandemi, jadi anggaran itu ditiadakan,” kata Jaka di ruang kerjanya, Rabu ( 14/4 ).
Hal ini kata dia masih sama dengan tahun 2020 lalu, dimana pandemi Covid juga masih mewabah disaat bulan puasa. Anggaran untuk bazar juga dicoret dan dialihkan.
” Tahun kemarin anggaran ada cuma tetap dicoret dialihkan, sudah dua tahun tapi mereka ( pelaku UKM ) buka sendirilah, jadi sekarang ini mereka tidak dikoordinir,” tukas dia.
Padahal menurut Jaka, bazar ta’zil Ramadhan sangat penting untuk mendorong dan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
Ditambahkannya, dampak dari hal tersebut, para pelaku usaha akhirnya tidak tersentra atau terfokus. Padahal bila bisa dipusatkan di satu tempat tentu akan lebih baik.
” Harusnya fokus satu tempat biar nanti orang – orang Pemda, orang kantor mau mencari makan buka puasa satu tempatnya jadi ada sentra, jadi tidak mencari kemana – mana,” pungkasnya. ( SK )
