PANGKALPINANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bangka Belitung, kembali menggelar pertemuan membahas aspirasi yang disampaikan karyawan PT Tata Hamparan Eka Persada atau PT THEP, Selasa (23/2).
Namun, pertemuan yang digelar di Ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Babel itu terpaksa ditunda, lantara pihak manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit itu tidak ada yang hadir memenuhi panggilan rapat bersama tersebut.
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, kepada awak media mengungkapkan, pihak manajemen PT THEP tidak hadir memenuhi panggilan dewan, dengan alasan belum menerima surat panggilan secara resmi.
“Ini merupakan rapat lanjutan dari rapat yang pertama (Senin pekan lalu). Dengan hasil rapat itu kami menjadwalkan untuk pemanggilan Tripartit lah istilahnya, ke semua yang ada permasalahan itu. Akan tetapi, kami dapat informasi terakhir dari HRD-nya PT THEP, bahwa beliau belum mendapatkan surat secara resmi. Secara bukti, saya sudah mendapatkan bukti bahwa surat itu memang sudah disampaikan oleh Pak Allani, tetapi hanya (dititipkan) ke Satpam. Mungkin Satpamnya yang belum menyampaikan ke HRD.
DPRD Babel dan seluruh peserta rapat yang hadir hari ini, kata Herman Suhadi, sepakat untuk menjadwalkan ulang pemanggilan dan pertemuan dengan pihak manajemen PT THEP. Namun, kapan pemanggilan ulang itu akan dilakukan? Herman Suhadi menyerahkan sepenuhnya kepada Bamus DPRD Babel.
“Jadi tadi, semua yang hadir sepakat, bahwa ini akan kita lakukan penjadwalan ulang. Hanya saja, kita menyesuaikan dengan jadwal Bamus DPRD Provinsi Bangka Belitung. Insya Allah, akan dilaksanakan tanggal 28 nanti. Itu rapat Bamusnya. Masalah kapan akan dipanggil? Nanti kita serahkan ke Bamus lah, sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga ini,” bebernya.
Disinggung sikap DPRD Babel, jika pihak PT THEP tetap tidak hadir? Herman Suhadi tak ingin berandai-andai. Namun kata dia, Komisi II DPRD Babel akan menjadwalkan kunjungan kerja ke perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
“Kita mengutus Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung, yang akan mengadakan kunjungan kerja ke sana. Tapi kami tetap akan memanggil dan menjadwalkan kembali,” tegasnya.
Politisi asal Kabupaten Bangka itu berpesan, agar semua pihak menjaga kondisifitas Bangka Belitung.
“Jaga kondusifitas Bangka Belitung, ini tugas kita bersama,” tukasnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen PT THEP. (Romlan)