BANGKA BARAT — Masyarakat Desa Air Limau, Kecamatan Muntok sangat mendukung pembukaan akses jalan Pelabuhan Tanjung Ular yang saat ini sedang dikerjakan Kodim 0431 Bangka Barat dalam program TMMD ke – 110.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Air Limau, Jupri saat mendampingi rombongan Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen M. Jangkung Widyanto beserta Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa dan pejabat lainnya, Selasa ( 2/3 ) di lokasi TMMD di Desa Air Limau.
” Kami sebagai masyarakat sangat mendukung kegiatan TMMD ini dan juga kami merasakan enaknya setelah terbukanya jalan Desa Air Limau. Masyarakat disini cukup terbantu dengan adanya kegiatan jalan ini,” kata Jupri kepada awak media.
Menurut dia, sebelum jalan dibuka, masyarakat membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk bisa sampai ke Tanjung Ular, Desa Air Putih. Tapi sejak akses jalan dibuka, waktu tersebut menjadi lebih singkat.
Dikatakan Jupri, sejauh ini tidak ada warganya yang menolak pengerjaan akses jalan tersebut. Mengenai ganti rugi lahan warga yang terkena dampak kegiatan TMMD ini, dirinya minta diselesaikan dengan jalan terbaik. Nominal ganti rugi pun akan diterima sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak ( NJOP ) dan kesepakatan bersama.
” Kalau yang bakal diganti rugi dari HP ( Hutan Produksi ) tadi sekitar tiga kiloan meter. Disitu ada kebun karet, kebun ubi, ada sawit juga. Kita akan menerima sesuai yang diganti rugi, NJOP-nya berapa jadi ada kesepakatan harga dengan masyarakat juga,” pungkas Jupri. ( SK )