BANGKA TENGAH — Ketua DPRD Kabupaten Bangka Bangka Tengah, Me Hoa, telah melaksanakan reses di masa persidangan III Tahun 2022. Reses itu untuk menyerap aspirasi masyarakat berlangsung di kantor Desa Bukit Kijang, Kecamatan Namang, Sabtu (10/9/2022).
Pada reses kali ini Me Hoa memikirkan hal yang belum ada di Desa Bukit Kijang, yakni Sekolah Dasar Negeri. Dia menjelaskan, waktu reses kecamatan juga selalu menyampaikan urgentnya tentang sekolah ini kepada pemerintah daerah, untuk membangun Sekolah Dasar Negeri di Desa Bukit Kijang.
Menurutnya, selama ini anak-anak Desa Bukit Kijang bersekolah di Desa Kayubesi. Untuk itu ia bertekad memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut, dan minta dinas pendidikan bekerja keras mengurus administrasi, mulai dari persiapan lahan dan anggaran pembangunan.
“Mengambil titik Reses di Desa Bukit Kijang, saya fokus ke pembangunan SD Negeri, karena seluruh Bangka Tengah hanya Desa Bukit Kijang yang belum ada Sekolah Dasar. Sekarang sekolahnya ke Desa Kayubesi. Karena wajib zonasi, maka urgent dinas pendidikan membangun Sekolah Dasar Negeri,” ungkapnya, Kamis (15/9).
Me Hoa membeberkan, dulu sekolah dasar negeri di Desa Bukit Kijang hampir dibangun dari dana APBN, tetapi tiba-tiba yang punya lahan berubah pikiran. Dia minta dinas pendidikan menganggarkan ganti rugi lahan sesuai regulasi, satu hektar sekitar kurang lebih 200 juta, untuk bangunan diusahakan dengan dana alokasi khusus atau APBN.
“Kalaupun terpaksa harus pakai APBD murni wajib dianggarkan, yang penting tahun 2023 harus dimulai. Karena penting untuk meningkatkan mutu pendidikan usia SD, karena anak usia SD sangat banyak di sini,” bebernya.
Saat penggalian aspirasi, untuk calon lahan ada dua potensi lokasi. Satu lahan eks tambang timah, dan yang satunya lahan ganti rugi punya warga setempat.
Selain itu, Me Hoa meminta doa dan dukungannya kepada masyarakat Desa Bukit Kijang, agar sekolah ini cepat terealisasikan.
“Mohon doanya, ya? Semoga SD Negeri di Desa Bukit Kijang dapat dibangun, agar anak-anak di sini nggak jauh lagi sekolahnya,” harapnya.
Warga Minta Jalan Tembus dan PJU