BANGKA BARAT — Rombongan Tim Pengawasan dan Evaluasi ( Wasev ) TMMD ke – 110 yang hadir ke Bangka Barat meninjau kegiatan yang dilaksanakan personel Kodim 0431/BB, juga berkesempatan mengunjungi Pesanggrahan Bukit Menumbing, Kamis ( 25/3 ) siang.
Ketua Tim Wasev, dari Markas Besar Angkatan Darat ( Mabesad ) Jakarta,
Brigjen TNI Sulistiyono dan Kapten Inf. Aflahal Mukmin didampingi Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI M. Zamroni, Kasrem 045/Gaya Kolonel Inf. Joko Suyanto, Wakil Asisten Teritorial ( Waster ) Kodam II/Sriwijaya, Raden Novi Setiana serta Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa dipandu oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bambang Haryo Suseno yang memberikan penjelasan mengenai sejarah salah satu destinasi wisata Bangka Barat itu.
Rombongan Tim Wasev tersebut juga dijamu makan siang di Pesanggrahan Menumbing, usai meninjau renovasi Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok.
Hadir pula Plh. Bupati Bangka Barat, Muhammad Soleh, Ketua DPRD, Marudur Saragih, Kapolres AKBP Fedriansah, sejumlah Kepala OPD, Calon Bupati Bangka Barat Terpilih, H. Sukirman serta tamu undangan lainnya.
Para petinggi TNI Angkatan Darat serta pejabat lainnya dibawa berkeliling pesanggrahan utama, tempat sejumlah tokoh pendiri bangsa pernah diasingkan Pemerintah Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1949.
Usai acara, Brigjen TNI Sulistiyono yang baru kali pertama mengunjungi Menumbing mengaku sangat terkesan dan terkagum – kagum, pasalnya bangunan bergaya kastil Eropa di puncak Menumbing menurut dia terlihat mewah, apalagi pembangunannya dikerjakan pada masa lalu yang serba terbatas.
” Saya baru kali ini kesini terkagum – kagum, di tahun seperti itu sudah ada bangunan semewah ini,” ujarnya kepada awak media.
Sejarah yang terukir dibalik megahnya pesanggrahan yang mempunyai andil besar dalam perjuangan kemerdekaan NKRI juga mengesankan bagi Sulistiyono.
” Pasti masih banyak orang yang belum tahu kalau ini bersejarah sekali karena ikut andil dalam proses kemerdekaan Indonesia,” tukasnya. ( SK )
