BANGKA SELATAN — Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka Selatan meminta masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka Selatan, untuk tetap menjaga toleransi umat beragama yang terjalin dengan sangat baik selama ini.
“Agar masyarakat tetap menjaga toleransi ditengah perbedaan keyakinan, sehingga persaudaraan dan persatuan Negara tidak mudah terpecah belah,” kata Ketua MUI Kabupaten Basel, H. Zahirin, Rabu (31/3).
Hal ini disampaikannya menanggapi aksi teror yang terjadi pada 28 Maret di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan Bangsa Indonesia.
Ia meyakini bahwa masyarakat di kabupaten Basel tidak mudah terprovokasi oleh kejadian aksi teror dan toleransi yang ada di Negeri Junjung Besaoh ini.
“Selama ini di Bangka Selatan sangat terjalin baik, toleransi umat beragamanya juga berjalan dengan baik, oleh karena itu saya berharap mari kita jaga kerukunan umat beragama di daerah ini,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap agar semua pihak terutama pemuka agama di Bangka Selatan agar bisa bersama menenangkan keadaan dan tidak menimbulkan emosi berkelanjutan, ia juga berharap, semoga rasa toleransi terus terjaga demi Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.
“Begitu juga kepada para pengguna media sosial agar kiranya bisa menyebarkan isu-isu menyejukan yang mendorong tetap terjalinnya kerukunan umat beragama, apalagi saat ini telah memasuki bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (Yusuf)