BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menegaskan, sesuai dengan amanah Perda RZWP3K, tidak akan ada izin untuk para penambang di perairan Teluk Kelabat Dalam. Bila ada aktivitas penambangan di tempat itu, sudah bisa dipastikan bahwa itu ilegal.
Dia mengatakan, sebenarnya niat membangun masjid, tunjangan orang sakit, tunjangan kematian dan operasional ambulan di Desa Bakit seperti yang diungkapkan perwakilan para penambang, Bachtiar, sangat mulia. Tapi niat baik tersebut tetap tidak boleh diwujudkan dengan cara melawan hukum.
” Saya catat tadi, untuk Ambulance, tunjangan orang sakit, tunjangan untuk kematian, Masjid. Ini sebenarnya niatnya mulia, niatnya baik sebenarnya, tapi tidak boleh juga bertentangan dengan hukum. Masjid Insya Allah akan saya perjuangkan di Kabupaten dan di Provinsi. Karena Masjid Bakit sudah wajar untuk dibangun, dan disitu juga ada salah satu situs sejarah disana. Salah satu tokoh agama besar di Bangka Belitung ini, wajar masjidnya dibangun. Itu komitmen kami,” kata Bong Ming Ming saat audiensi nelayan dan penambang Desa Bakit di OR II, Setda Bangka Barat, Selasa ( 8/6 ) kemarin.
Selain masjid, untuk ambulan kata Ming Ming, ke depan Pemda Bangka Barat mempunyai program 119. Ambulance Desa akan dilibatkan, dan Pemda akan memfasilitasi operasionalnya. Bila warga membutuhkan Mobil Ambulance bisa menelepon 119, akan dikonsolidasikan dengan unit ambulan terdekat, dan itu gratis.
Sedangkan untuk tunjangan orang sakit, Pemda juga telah melaunching program berobat gratis tanggal 3 Juni lalu.
” Alhamdulilah, 3 Juni kemarin sudah terjadi penandatanganan Pakta Integritas antara Pemda Bangka Barat dengan BPJS serta DPRD, memastikan bahwa masyarakat Bangka Barat tidak perlu khawatir tatkala sakit, karena biaya berobat sudah ditanggung Pemda. Kita memastikan juga ambulan gratis sampai tingkat desa,” jelasnya.
Sementara untuk tunjangan kematian kata Wabup nanti akan dipikirkan juga. Justru ia sedang berpikir keras bagaimana caranya agar Bachtiar dengan koperasinya yang bergerak di bidang kerambah dan udang vaname bisa berkembang.
“Mereka lah pahlawan sesungguhnya yang awalnya tidak ada tapi mereka lah pencetusnya koperasi mereka. Dan saya akan jaga Bakit ini untuk bapak dan kawan – kawan,” cetus Bong Ming Ming. ( SK )