BENGKULU SELATAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Selatan (BS) terus optimis untuk menanamkan loyalitas kebangsaan bagi seluruh masyarakat BS khususnya. Demokrasi dalam parenting kebangsaan menjadi sangat krusial mengingat perkembangan teknologi dan media yang pesat.
Kepada awak media, Senin (22/05/2023) Kepala Kantor (Kakan) Kesbangpol BS Arjo Arifin, SE, MM menyebutkan, salah satu output dari perkembangan teknologi dan media adalah tumbuhnya media sosial yang kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dibalik manfaat yang disajikan, media sosial juga kerap menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan bangsa.
“Konten negatif di media sosial perlu dikendalikan dengan serius. Untuk itu, penanaman kehidupan demokrasi dalam parenting kebangsaan sangat penting dilakukan,” ujar Arjo.
Lanjut Arjo, tak jarang di zaman sekarang ini media sosial marak diakses oleh anak-anak. Penyaringan akan konten negatif masih sulit dilakukan. Ini menjadi masalah yang berbahaya. Karena perpecahan dari propaganda proxy war atau perang proksi oleh berabagai pihak mengancam keutuhan bangsa ini.
“Nilai demokrasi atau pancasila adalah filter yang paling ampuh untuk menjaga anak-anak kita. Akan tetapi, proses menanamkan nilai demokrasi atau pancasila kepada anak bukanlah hal yang mudah bagi orang tua. Sangat diperlukan cara bimbing anak yang konsisten dan ideal,” tutur Kakan Kesbangpol. (red)
