BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, menargetkan pendapatan asli daerah di tahun 2023 sebesar Rp. 70,7 milyar. Sementara hingga 22 september 2023, target realisasi baru mencapai angka Rp. 47,6 milyar, atau sekitar 67,35 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bakuda Pemkab Basel melalu Bidang Pajak Badan Keuangan Daerah, Susanti, Kamis.
Menurut Susanti, target PAD terdiri dari pajak daerah sebesar Rp. 44,4 milyar, baru terealisasi Rp. 21,2 milyar.
“Ada beberapa sektor sampai hari ini belum mencapai yang ditargetkan di APBD 2023, yaitu pajak mineral bukan logam dan batuan,” ungkapnya.
Diakui Susanti, tahun 2022 ada 4 perusahaan yang bergerak di bidang tersebut. Akan tetapi dari 4 perusahaan yang terdaftar, tahun 2023 hanya 1 perusahaan yang masih aktif yakni PT. MBR, sedangkan 3 lainnya tidak aktif.
Selain pajak daerah, terdapat retribusi daerah dengan target Rp 5,7 Milyar, namun baru terealisasi sebesar Rp 2 milyar atau sebesar 35%.
” PAD itu terdiri dari pajak an retribusi daerah, hasil kekayaan yang dipisahkan dan lain lain PAD yang sah,” kata dia.
Diungkapkannya, yang masih dikejar adalah pajak, karena baru 47,92 persen yang seharusnya sudah mencapai 75 persen di bulan September 2023.
” Untuk terkait dengan pajak bumi dan bangunan target Rp. 4,5 milyar baru teralisasi sebesar 938 juta” imbuh dia.
Susanti menambahkan, hal ini akan menjadi evaluasi untuk ke depan. Selain menggunakan data, pihaknya juga menyesuaikan berdasarkan fakta di lapangan. (Abi)