BANGKA BARAT — Kabupaten Bangka Barat mendapatkan peringkat Terbaik 1
Penghargaan Penyampaian Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kabupaten/Kota 2020 dan peringkat Terbaik 2 Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu ( 7/4 ) lalu.
Tahun – tahun sebelumnya, laporan Pengendalian dan Evaluasi ( Dalev ) Bangka Barat selalu masuk di tiga besar serta baru masuk di peringkat 2. Namun kali ini berhasil bertengger di Terbaik 1.
Kasubbid Pengendalian dan Evaluasi ( Dalev ) Bappeda Bangka Barat, Syecha Avav, S.Kom., mengatakan, selama ini pihak Pemprov Babel meminta laporan Dalev paling lambat tanggal 5 per triwulannya. Pihak Bappeda sebagai leading sector-nya menyampaikan tepat waktu sehingga membuahkan penghargaan terbaik pertama.
” Selama ini kita berusaha untuk memenuhi apa yang diminta, yang jelas bantuan seluruh OPD yang ada sehingga kami bisa menyampaikan tepat waktu,” jelas Syecha di ruang kerjanya, Senin ( 12/4 ) pagi.
Kriteria yang harus dipenuhi Bappeda untuk mencapai prestasi itu kata Syecha yaitu penyampaian tepat waktu, realisasi anggaran dan beberapa point lain yang ditetapkan Pemprov Babel.
Upaya yang dilakukan terang dia, sebelum akhir bulan setiap triwulan, Bappeda meminta data dari OPD untuk menyampaikan hasil realisasi mereka. Selanjutnya pihaknya menyusun laporan kabupatennya.
” Jadi alhamdulilah setiap triwulan kita selalu tepat waktu. Triwulan pertama di bulan April, triwulan kedua di bulan Juli, triwulan ketiga di Oktober triwulan empatnya di Januari bulan berikutnya,” terang dia.
Untuk Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 menurut Kasubbid Perencanaan dan Analisis Perencanaan Bappeda, Edi Irawan, S.Si., M.E, di tahun ini Bangka Barat meraih peringkat Terbaik 2 di bawah Kabupaten Bangka sebagai Terbaik 1.
” Tahun kemarin kita peringkat ketiga, alhamdulilah kita naik tahun ini peringkat kedua. Tahun kemarin peringkat keduanya Belitung, tahun ini kita dapat terbaik kedua, Belitung juara tiga,” jelas Edi.
Memang Kabupaten Bangka Barat gagal mewakili Pemprov Babel untuk tingkat nasional karena Kabupaten Bangka sebagai juara pertama lebih berhak untuk hal tersebut. Namun pihaknya kata Edi akan terus berupaya untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik.
” Kita memang belum pernah juara pertama tapi mungkin ke depannya kita akan kita optimalkan kembali, akan kita usaha lebih baik. Tapi selama ini untuk perencanaan memang Bangka lebih baik. Kami akan terus berbenah karena beberapa item terkait inovasi daerah, hal yang lain kita akan kejar terus supaya kita bisa melampaui Bangka,” tutup Edi.( Adv ).